Search for collections on Undip Repository

Dalam Bayang Separatisme: Sikap Ambivalen Indonesia Terhadap Pelanggaran HAM Terhadap Etnis Uighur di Tiongkok / 06/HI/2021

Handayani, Ellya Rizki and Rosyidin, Mohamad and Hanura, Marten (2021) Dalam Bayang Separatisme: Sikap Ambivalen Indonesia Terhadap Pelanggaran HAM Terhadap Etnis Uighur di Tiongkok / 06/HI/2021. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

[img] Text
Cover.pdf - Published Version

Download (435kB)
[img] Text
BAB 1.pdf - Published Version

Download (236kB)
[img] Text
BAB 2.pdf - Published Version

Download (391kB)
[img] Text
BAB 3.pdf - Published Version

Download (376kB)
[img] Text
BAB 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (376kB)
[img] Text
BAB 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (12kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (311kB)

Abstract

Pelanggaran HAM berdasarkan etnis merupakan isu yang marak terjadi di dunia kontemporer. Salah satu isu tersebut adalah isu pelanggaran HAM etnis Uighur yang terjadi di Xinjiang, Tiongkok. Sejak pemerintahan Xi Jinping, Tiongkok membentuk kamp re-edukasi di provinsi tersebut. Isu ini semakin meluas secara internasional pasca terkuaknya bukti-bukti pelanggaran HAM yang terjadi di kamp-kamp tersebut oleh kelompok jurnalis independen, ICIJ. Fenomena ini memunculkan situasi dilematis bagi dunia internasional. Negara-negara Barat melihat adanya indikasi pelanggaran HAM dan mengecam Tiongkok atas tindakan tersebut. Sebaliknya, negara-negara Islam cenderung pasif dan tetap menjalin kerjasama dengan Tiongkok, termasuk Indonesia. Kondisi ini kontradiktif dengan posisi strategis Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB dan Dewan HAM PBB yang seharusnya membuat Indonesia memiliki kapasitas lebih untuk berperan dalam menangani pelanggaran HAM di Xinjiang.Penelitian ini berusaha menjawab sebab dari sikap pasif Indonesia menggunakan konsep identitas korporat dalam konstruktivisme. Dengan identitas korporat sebagai negara kesatuan, Indonesia mengedepankan kesatuan negara dan cenderung menghindari isu-isu yang bersinggungan dengan separatisme, sebab Indonesia juga memiliki isu separatisme Papua yang tidak ingin dicampuri oleh negara lain. Hasil dari penelitian ini adalah sikap pasif Indonesia dipengaruhi oleh hubungan bilateral Indonesia-Tiongkok, prinsip non intervensi, dan belum adanya mandat internasional atas isu tersebut.

Kata Kunci: Pelanggaran HAM Etnis Uighur, Sikap Pasif Indonesia, anggota Dewan HAM PBB, Identitas Korporat, Negara Kesatuan, dan Isu Separatisme Papua

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Depositing User: diana nirwani
Date Deposited: 20 Sep 2022 01:17
Last Modified: 21 Sep 2022 07:09
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/8462

Actions (login required)

View Item View Item