KACARIBU, Rusdin and Windarta, Jaka and Saptadi, Singgih (2022) ANALISIS TEKNO-EKONOMI MODEL PLTS ROOF TOP SISTIM ON GRID SKALA RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG(STUDI KASUS PADA SALAH SATU RUMAH DI PERUMAHANSAMBIROTO - SEMARANG). Masters thesis, School of Postgraduate Studies.

	Text Cover.pdf Download (893kB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (211kB)
	Text BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (3MB)
	Text BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text BAB V PENUTUP.pdf Download (87kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (112kB)

Abstract

Berdasarkan regulasi yang dikeluarkan oleh Kementrian ESDM yakni Permen ESDM no. 49 Tahun 2018 Tentang Penggunaan Sistem PLTS Atap Oleh Konsumen PLN terdapat tiga poin
utama yang diatur dalam penerapan system grid Solar Panel dengan PLN, yaitu; Pertama, jenis pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) yang dapat menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap adalah semua Pelanggan PLN. Kedua, kapasitas sistem PLTS atap pada pelanggan dibatasi paling tinggi 100% dari daya tersambung ke konsumen. Kapasitas sistem tersebut ditentukan dengan kapasitas total inverter. Ketiga, Energi listrik Pelanggan PLTS Atap yang diekspor dihitung berdasarkan nilai kWh Ekspor yang tercatat pada meter kWh ekspor-impor dikali 65%. Simulasi perhitungan keekonomian diambil pada salah satu pelanggan PLN dengan
tarif rumah tangga R1 dan daya tersambung 1300 VA. Dengan investasi awal pemasangan PLTS Atap sebesar Rp26.240.000, asumsi inflasi 2,85% dan biaya pemeliharaan 1% dan umur PLTS
Rooftop selama 25 tahun akan mendapatkan Payback Period pada tahun ke-13 dengan BCR 1,77 dan NPV sebesar Rp.9.180.000,-

Actions (login required)

View Item