Mufidah, Nabila and Sunarsih, Endang Sri and Dini, Intan Rahmania Eka (2022) UJI AKTIVITAS PENYEMBUHAN LUKA EKSTRAK ETANOL HERBA MENIRAN (Phyllanthus niruri L.) PADA KELINCI JANTAN (Oryctolagus cuniculus). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (Nabila Mufidah-22010318120009-KTI-Cover) Nabila Mufidah-22010318120009-KTI-Cover.pdf Download (222kB)
	Text (Nabila Mufidah-22010318120009-KTI-Bab I) Nabila Mufidah-22010318120009-KTI-Bab I.pdf Download (175kB)
	Text (Nabila Mufidah-22010318120009-KTI-Bab II) Nabila Mufidah-22010318120009-KTI-Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB) | Request a copy
	Text Nabila Mufidah-22010318120009-KTI-Bab III.pdf Download (464kB)
	Text (Nabila Mufidah-22010318120009-KTI-Bab III) Nabila Mufidah-22010318120009-KTI-Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (464kB) | Request a copy
	Text (Nabila Mufidah-22010318120009-KTI-Bab IV) Nabila Mufidah-22010318120009-KTI-Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (711kB) | Request a copy
	Text (Nabila Mufidah-22010318120009-KTI-Bab V) Nabila Mufidah-22010318120009-KTI-Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (34kB) | Request a copy
	Text (Nabila Mufidah-22010318120009-KTI-DapusLampiran) Nabila Mufidah-22010318120009-KTI-DapusLampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Luka merupakan kondisi patologi yang terjadi pada jaringan kulit dan membran mukosa jaringan lain. Penyebab luka karena trauma tajam atau tumpul, ledakan, dan sebagainya. Tanaman meniran mengandung senyawa yang bermanfaat sebagai obat, khususnya untuk penyembuhan luka.
Tujuan: Mengetahui aktivitas penyembuhan luka sayat ekstrak etanol 96% herba meniran dan mengetahui kadar ekstrak etanol 96% herba meniran yang efektif dalam penyembuhan luka sayat diantara kadar 3%, 6%, 9% pada kelinci jantan.
Metode: Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan kadar ekstrak etanol herba meniran 3%, 6%, 9% dilakukan pengujian untuk penyembuhan luka sayat pada kelinci. Pengamatan 14 hari dengan pemberian obat 2x sehari. Uji statistika menggunakan uji Kruskal Wallis dan Uji Pos-Hoc.
Hasil: Dilihat dari rata-rata waktu penyembuhan kelompok kontrol positif dengan ekstrak etanol 96% herba meniran kadar 3%, 6%, dan 9% tidak memiliki perbedaan signifikan karena memiliki hasil sig. = 1,00 (P>0,05), sedangkan hasil rata-rata skor kriteria Nagaoka seluruh kelompok perlakuan tidak menunjukkan perbedaan.
Kesimpulan: Ekstrak etanol 96% herba meniran (Phyllanthus niruri L.) memiliki aktivitas penyembuhan luka sayat pada kelinci dan hasil statistika tidak menunjukkan perbedaan variasi kadar esktrak etanol 96% herba meniran untuk waktu penyembuhan dan total skor Nagaoka.

Kata Kunci: Kelompok, Nagaoka, Sayat, Waktu

Actions (login required)

View Item