Mukti, Rahardian Krishna and Pattipeilhy, Shary Charlotte Henriette (2020) PENGARUH KEBIJAKAN BEBAS VISA KUNJUNGAN SINGKAT TERHADAP KASUS PENYELUNDUPAN NARKOBA DI INDONESIA TAHUN 2016-2019 /54/HI/2020. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

	Text Cover.pdf - Published Version Download (599kB)
	Text BAB I.pdf - Published Version Download (623kB)
	Text BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (257kB)
	Text BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (384kB)
	Text BAB II.pdf - Published Version Download (765kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (518kB)

Abstract

Pemerintah Indonesia memiliki permasalahan narkoba sejak pada masa kolonial Belanda. Hal tersebut merupakan warisan yang saat ini masih menjadi masalah dalam penanganan, pemberantasan dan pencegahan narkoba di Indonesia. Di sisi lain Pemerintah Indonesia memiliki kebijakan Bebas Visa Kunjungan Singkat kepada 169 negara. Kebijakan tersebut dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan devisa ekonomi melalui sektor pariwisata. Namun, kebijakan ini justru berdampak pada peningkatan jumlah kasus penyelundupan narkoba yang dilakukan oleh warga negara asing di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pengaruh Bebas Visa Kunjungan Singkat terhadap penyelundupan narkoba di Indonesia, menggunakan metode penelitian kualitatif dengan sumber data sekunder. Dalam melakukan analisa terhadap bebas visa kunjungan singkat penelitian ini menggunakan teori globalisasi dan transnasionalisme. Teori globalisasi dan transnasionalisme akan menganalisa dan menjelaskan keterbukaan negara dapat mempengaruhi resiko keamanan negara. Penelitian ini pada akhirnya mengungkapkan Bebas Visa Kunjungan Singkat kepada 169 negara memiliki kerentanan terhadap keamanan negara seperti permasalahan penyelundupan narkoba sehingga kebijakan ini perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut.
Kata Kunci : Bebas Visa Kunjungan Singkat, Kejahatan Transnasional Penyelundupan Narkoba,Globalisasi.

Actions (login required)

View Item