Ilmi, Nur and Mohammad, Rosyidin (2020) Dampak Penamaan Laut Natuna Utara Terhadap Hubungan Bilateral Indonesia-Tiongkok / 53/HI/2020. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dan terdiri dari 17.504 pulau. Pada Juli 2017 melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim), Indonesia meluncurkan peta NKRI baru. Perubahan dan penyempurnaan tersebut terjadi pada sebagian wilayah perairan Natuna menjadi Laut Natuna Utara yang masih masuk dalam wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai dampak kebijakan Laut Natuna Utara terhadap Hubungan Bilateral Indonesia-Tiongkok dan memberikan penjelasan bagaimana hubungan bilateral Indonesia terkait pelanggaran-pelanggaran dan tumpang tindih wilayah yang terjadi di Laut Natuna Utara. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe peneltian deskriptif. Penelitian ini menggunakan konsep Hubungan Internasional, Hubungan Bilateral dan Diplomasi. Hasil dari penelitian ini dalam bidang politik adalah Indonesia dan Tiongkok sepakat untuk sama-sama menjaga stabilitas kawasan sengketa LCS dengan memperkuat militer masing-masing. Adapun dalam bidang Ekonomi keduanya sepakat untuk tidak memasukkan konflik kedaulatan wilayah dapat mengganggu hubungan bilateral keduanya dalam bidang investasi dan perdagangan.
Kata Kunci : Laut Natuna Utara, Dampak, Hubungan Bilateral, Laut Cina Selatan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of International Relations |
Depositing User: | Users 162 not found. |
Date Deposited: | 19 Sep 2022 03:20 |
Last Modified: | 19 Sep 2022 03:25 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/8427 |
Actions (login required)
View Item |