Search for collections on Undip Repository

ANALISIS KEBIJAKAN INDONESIA TERHADAP REGULASI UNESCO CONVENTION 2001 / 48/HI/2020

Wibowo, Maulana Satria and Basith, Andi Akhmad (2020) ANALISIS KEBIJAKAN INDONESIA TERHADAP REGULASI UNESCO CONVENTION 2001 / 48/HI/2020. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

[img] Text
Skripsi - Cover.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi - Bab I.pdf - Published Version

Download (829kB)
[img] Text
Skripsi - Bab II.pdf - Published Version

Download (818kB)
[img] Text
Skripsi - Bab III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (712kB)
[img] Text
Skripsi - Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (476kB)
[img] Text
Skripsi - Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (528kB)
[img] Text
Skripsi - Lampiran.pdf - Published Version

Download (601kB)

Abstract

UNESCO merekomendasikan “UNESCO Convention on the Protection of the Underwater Cultural Heritage” atau biasa disebut Konvensi UNESCO 2001 sebagai sebuah prosedur konservasi Cagar Budaya Bawah Air (CBA) yang mengutamakan perlindungan nilai sejarah, kebudayaan, dan ilmu pengetahuan. Melalui beberapa konferensi yang diadakan, UNESCO selalu mendorong negara – negara yang memiliki wilayah laut strategis untuk segera melakukan ratifikasi dengan mempertimbangkan banyaknya potensi peninggalan bawah air dalam territorial negara tersebut. Indonesia sebagai salah satu negara dengan segala kekayaan bawah airnya, hingga saat ini belum juga melakukan ratifikasi. Padahal disisi lain, Indonesia dinilai belum memiliki regulasi yang kuat dan selalu mengalami rintangan dalam pengamanan Cagar Budaya Bawah Air. Penelitian ini berusaha untuk mencari jawaban dengan segala kerentanan yang ada, mengapa hingga saat ini Indonesia masih belum melakukan ratifikasi terhadap Konvensi UNESCO 2001. Penulis akan mengidentifikasi faktor – faktor yang menjadi latar belakang Indonesia mengurungkan niat dan belum mengambil tindakan untuk meratifikasi konvensi tersebut. Dalam menganalisis studi kasus, penulis akan menggunakan konsep Decission Making Approach yang digagas oleh Graham T. Allison, dengan 2 model pendekatan yaitu Rational Actor Model dan Organizational Process Model. Penelitian ini menemukan bahwa faktor – faktor rasional masih menjadi pertimbangan bagi Indonesia untuk tidak melakukan ratifikasi Konvensi UNESCO 2001.
Kata Kunci:UNESCO, Indonesia, Ratifikasi, Konvensi, Cagar Budaya Bawah Air

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of International Relations
Depositing User: diana nirwani
Date Deposited: 19 Sep 2022 02:51
Last Modified: 21 Sep 2022 06:21
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/8417

Actions (login required)

View Item View Item