Kristanto, Gladys Ariella and Utomo, Tri Cahyo (2020) ANALISIS KEPATUHAN AUSTRALIA DAN INDONESIA TERHADAP CODE OF CONDUCT DALAM HUBUNGAN INDONESIA – AUSTRALIA SEBAGAI KONSEKUENSI ADANYA PENYADAPAN, 2014-2019 / 34/HI/2020. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.
Full text not available from this repository.Abstract
Indonesia dan Australia memiliki hubungan bilateral yang pasang surut. Meskipun kedua negara bertetangga dan bersahabat tidak memungkiri keduanya untuk memiliki gesekan permasalahan.Setelah kasus penyadapan oleh Australia terhadap sejumlah petinggi pemerintah terkuak, hubungan bilateral Indonesia-Australia kembali berada dalam fase kritis. Beberapa kerja sama harus dihentikan sementara hingga adanya sikap tegas dari Australia. Sementara jika antara Indonesia dan Australia tidak menyudahi konflik ini maka keduanya akan kesulitan dalam menjalankan national interest mereka masing-masing. Sebagai negara yang dekat dan bertetangga, keduanya tentu memiliki kepentingan khususnya dalam kerja sama pertahanan dan intelijennya. Oleh karena itu, kedua negara menyepakati adanya Code of Conduct pada tahun 2014 sebagai jembatan dalam proses pemulihan kepercayaan. CoC ini berguna untuk mengatur hubungan bilateral kedepannya, sehingga dalam menjalankan kerja sama intelijen kedua negara telah memiliki bingkai aturan yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah selama tahun 2014-2019 kedua negara patuh atau tidak patuh terhadap CoC yang telah disepakati. Penelitian ini menjelaskan faktor-faktor apa saja yang membuat kedua negara sepakat untukmematuhi perjanjian.Secara spesifik, CoC yang disepakati kedua negara akan dimonitor pada waktu kedua negara, yakni Indonesia dan Australia, menerapkan kerja samadi bidang kontra terorisme. Penelitian yang bersifat kualitatif ini menggunakan metode studi pustaka untuk mengumpulkan dan menganalisa data. Penelitian ini menggunakan konsep kepatuhan dalam menetukan sikap kedua negara, serta menggunakan teori neo-liberalism institusional dalam melihat rezim internasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua negara patuh terhadap CoC didasarkan pada factor effisiensi, kepentingan nasional serta norma.
Kata kunci: Indonesia, Australia, Hubungan Bilateral, Kode Etik, Kepatuhan, Spionase, Terorisme
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of International Relations |
Depositing User: | Users 162 not found. |
Date Deposited: | 16 Sep 2022 07:45 |
Last Modified: | 21 Sep 2022 06:36 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/8394 |
Actions (login required)
View Item |