Search for collections on Undip Repository

THE BEE’S PARADISE: ANALISIS SOLID-NYA NEGARA-NEGARA MELANESIA MENGECAM INDONESIA TERKAIT PAPUA DALAM LINGKUP NON-WESTERN INTERNATIONAL RELATIONS THEORY IBN KHALDUN /10/HI/2020

Bayuseno, Andreas Brian Bagaskoro and Windiani, Reni (2020) THE BEE’S PARADISE: ANALISIS SOLID-NYA NEGARA-NEGARA MELANESIA MENGECAM INDONESIA TERKAIT PAPUA DALAM LINGKUP NON-WESTERN INTERNATIONAL RELATIONS THEORY IBN KHALDUN /10/HI/2020. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

[img] Text
Cover.pdf - Published Version

Download (907kB)
[img] Text
Bab 1.pdf - Published Version

Download (648kB)
[img] Text
Bab 2.pdf - Published Version

Download (825kB)
[img] Text
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (451kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (532kB)
[img] Text
Lampiran.pdf - Published Version

Download (579kB)

Abstract

Negara-negara Melanesia seperti Vanuatu, Solomon Island, Tonga, Kaledonia Baru, Tuvalu, Nauru, dan Marshall Island kerap kali membawa permasalahan HAM Papua dalam forum-forum internasional. Forum-forum internasional yang dimaksud antara lain seperti United Nations Human Right Council (UNHCR), Africa Carabia Pasific Meeting (ACP), United Nations General Asembly (UNGA) dan lain-lain. Meskipun Indonesia sudah menjelaskan dan memberikan clear statementterkait isu di Papua, namun negara-negara Melanesia tetap solid untuk membantu Papua dan membawa isu Papua. Penelitian ini berusaha untuk mencari jawaban mengapa negara-negara Melanesia terus-menerus membawa isu papua dalam forum-forum internasional dan mengecam Indonesia. Penulis menganalisis studi kasus denga pisau analisis dari Non-Western International Relations Theory dari Ibn Khaldun, khususnya konsep asabiyyah (عصبيّة) dengan 3 variabel utama yakni kesukuan, kebutuhan atau apa yang diperjuangkan, dan agama. Penelitian ini menemukan bahwa tindakan negara-negara Melanesia tersebut didasari pada kesatuan dan kesadaran kumpulan antara Papua dengan negara-negara Melanesia. Adanya pertalian kepaduan antara warga Papua dalam kumpulan masyarakat Melanesia juga turut berpengaruh. Permasaan mayoritas agama di Pasifik Selatan juga turut andil dalam memberikan dukungan moral yang lebih antara Papua dengan negara Melanesia.

Kata Kunci: Melanesia, Permasalahan HAM Papua, Non-Western International Relations Theory, Asabiyyah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of International Relations
Depositing User: diana nirwani
Date Deposited: 16 Sep 2022 02:03
Last Modified: 21 Sep 2022 06:43
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/8363

Actions (login required)

View Item View Item