Handoyo, Khalda Khairunnisa and Mohammad, Rosyidin (2020) TERPERANGKAP KULTUR PATRIARKI: KEGAGALAN PENERAPAN PRINSIP CEDAW TERHADAP KASUS HONOUR KILLING DI PAKISTAN /06/HI/2020. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

	Text Cover.pdf - Published Version Download (805kB)
	Text BAB I.pdf - Published Version Download (407kB)
	Text BAB II.pdf - Published Version Download (438kB)
	Text BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (506kB)
	Text BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (156kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (421kB)

Abstract

Pakistan merupakan salah satu dari 189 negara yang telah meratifikasi
Convention on the Elimination of All Forms of Descrimination Against Woman
(CEDAW), sebuah konvensi yang melindungi hak-hak perempuan. Meskipun
demikian, terdapat banyak kasus honour killing yang menciderai prinsip-prinsip
CEDAW. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengapa masih
terjadi praktik pembunuhan demi kehormatan atau honour killing meskipun Pakistan
telah meratifikasi CEDAW. Teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah
konstruktivisme, lebih spesifik pada konsep budaya. Penulis menggunakan studi
kepustakaan sebagai metode pengumpulan data yang didapatkan melalui buku,
laporan, jurnal, artikel, surat kabar, serta sumber lain. Sementara untuk analisis data,
penelitian ini menggunakan metode process tracing yang berfokus pada proses di
antara variabel independen dan dependen yang biasa disebut sebagai intervening
variable. Hasil dari penelitian ini adalah terkonstruksinya budaya patriarki dalam
masyarakat yang menjadi penyebab langgengnya honour killing di Pakistan.
Kata kunci: CEDAW, Honour Killing, Pakistan, Konstruktivisme, Budaya
Patriarki

Actions (login required)

View Item