Search for collections on Undip Repository

SKEPTISME UNI EROPA TERHADAP REGULASI DOMESTIK INDONESIA DALAM RANGKA EKSPOR-IMPOR CRUDE PALM OIL: INDONESIA SUSTAINABLE PALM OIL /02/HI/2020

Damayanti, Felisita and Pattipeilhy, Shary Charlotte Henriette (2020) SKEPTISME UNI EROPA TERHADAP REGULASI DOMESTIK INDONESIA DALAM RANGKA EKSPOR-IMPOR CRUDE PALM OIL: INDONESIA SUSTAINABLE PALM OIL /02/HI/2020. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

[img] Text
COVER.pdf - Published Version

Download (892kB)
[img] Text
BAB 1.pdf - Published Version

Download (328kB)
[img] Text
BAB 2.pdf - Published Version

Download (513kB)
[img] Text
BAB 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (206kB)
[img] Text
BAB 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (116kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (444kB)

Abstract

Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas yang penting bagi Indonesia dalam meningkatkan devisa negara. Uni Eropa merupakan salah satu tujuan utama Indonesia dalam melakukan ekspor crude palm oil (CPO). Hubungan kerjasama Indonesia dengan Uni Eropa mulai terganggu dengan pemberlakuan Renewable Energy Directive (RED) dimana baik perusahaan atau negara yang akan memasukan produk biomass ke negara-negara angota Uni Eropa memilih satu diantara 19 sertifikasi sebagai jaminan bahwa produk tersebut telah mengikuti tata kelola berkelanjutan yang baik. Untuk menembus pasar CPO Uni Eropa, negara pengekspor harus bersertifikasi Roundtable on Sustainable Pal Oil (RSPO). Namun, Indonesia berdasarkan arahan dari Kementrian Pertanian mewajibkan untuk menggunakan Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO). Hal tersebut menjadi perdebatan dikarenakan ISPO yang belum diakui di pasar internasional sehingga menimbulkan permasalahan baru dimana sawit yang bersertifikat ISPO tidak dapat tembus di pasar Eropa. Penelitian ini akan menjelaskan mengapa Uni Eropa skeptis terhadap peraturan ISPO yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia dengan menggunakan perspektif politik hijau. Selain itu, penelitian ini ditujukan kepada para pemasok sawit untuk menyadari betapa penting sertifikasi sawit demi keberlangsungan lingkungan yang lebih baik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ISPO belum mampu memenuhi empat konsep Ten Key Values untuk menciptakan regulasi sawit yang ‘hijau’.

Kata kunci: CPO, RSPO, ISPO, Politik Hijau

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of International Relations
Depositing User: diana nirwani
Date Deposited: 15 Sep 2022 07:12
Last Modified: 21 Sep 2022 07:05
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/8349

Actions (login required)

View Item View Item