Search for collections on Undip Repository

ANALISIS YURIDIS ATAS PELANGGARAN HAK CIPTA TERKAIT PENGGUNAAN KARYA SENI RUPA PADA OBJEK WISATA RABBIT TOWN BANDUNG BERDASARKAN UNDANG-UNDANG HAK CIPTA. - 100 DG 2022

Kamila, Alfina Najwa and Santoso, Budi and Saptono, Hendro (2022) ANALISIS YURIDIS ATAS PELANGGARAN HAK CIPTA TERKAIT PENGGUNAAN KARYA SENI RUPA PADA OBJEK WISATA RABBIT TOWN BANDUNG BERDASARKAN UNDANG-UNDANG HAK CIPTA. - 100 DG 2022. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK
Kasus pelanggaran hak cipta objek wisata Rabbit Town di Kota Bandung, sejatinya dapat terlihat bahwasannya objek wisata tidaklah boleh melakukan peniruan dari karya seseorang secara sembarangan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengkaji
dan menganalisis bentuk pelanggaran hak cipta di Indonesia yakni yang terjadi dalam kasus Karya Wisata Rabbit Town dan mengkaji dan menganalisis teori perlindungan hukum sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian yang bersifat deskriptif analitis. Sedangkan bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini ialah data kualitatif yang terbagi menjadi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah melalui studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian kali ini adalah Karya wisata Rabbit Town Bandung melakukan pelanggaran karya seni rupa tidak mencantumkan nama Chris
Burden sebagai pencipta aslinya, melakukan plagiasi dengan meniru nama Urban Light dan mengubahnya sebagai Love Light, memodifikasi jumlah tiang lampu dan bentuk lampu jalanan dengan tujuan agar tidak mirip dengan Urban Light. Dalam Undang-Undang Hak Cipta hal tersebut melanggar Hak Moral dan Hak Ekonomi seorang pemilik karya seni aslinya tercantum pada pasal 5 ayat (1) serta Pasal 9 ayat (2) dan ayat (3). Urban light adalah salah satu karya seni yang dapat dilindungi dan diakui oleh UUHC. Perlindungan hak cipta karya seni rupa dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu dengan perlindungan preventif mencatatkan atau mendaftarkan hak cipta tersebut kepada Direktorat Jendral Hak Kekayaan
Intelektual. Kedua dengan cara perlindungan hukum represif mengajukan gugatan seperti denda, penjara dan hukuman tambahan jika terjadi kerugian atau sengketa atas pelanggaran hak cipta karya seni rupa. Kata kunci: Hak Kekayaan Intelektual, Hak Cipta, Rabbit Town Bandung, Karya Seni Rupa

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Mr Perpus FH1
Date Deposited: 31 Oct 2023 02:48
Last Modified: 31 Oct 2023 02:48
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/8294

Actions (login required)

View Item View Item