Search for collections on Undip Repository

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ANTI-DUMPING TIONGKOK TERHADAP PRODUK ANGGUR (WINE) AUSTRALIA DITINJAU DARI ANTI-DUMPING AGREEMENT. - 012 HI 2022

PUTRI, BIANDA NATHANIA and Trihastuti, Nanik and Hananto, Pulung Widhi Hari (2022) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ANTI-DUMPING TIONGKOK TERHADAP PRODUK ANGGUR (WINE) AUSTRALIA DITINJAU DARI ANTI-DUMPING AGREEMENT. - 012 HI 2022. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK
Perkembangan perdagangan internasional menciptakan perdagangan yang tidak mengenal adanya batas-batas teritorial. Perdagangan internasional tanpa batas selain memberi manfaat turut menimbulkan persaingan antar negara dan menimbulkan diskriminasi serta praktik tidak sehat. Salah satu praktik tidak sehat di dalam perdagangan internasional adalah dumping, yaitu persaingan dengan menjual produk ekspor di pasar impor dengan harga di bawah harga normal.
GATT/WTO telah mengupayakan membentuk suatu peraturan mengenai anti�dumping sebagai upaya proteksi terhadap negara yang dirugikan oleh produk�produk dumping melalui Anti-Dumping Agreement. Salah satu penerapan kebijakan
anti-dumping dilakukan oleh Tiongkok terhadap produk ekspor wine dari Australia yang diduga merupakan produk dumping sehingga menimbulkan kerugian material terhadap produk domestik Tiongkok. Tiongkok menetapkan bea masuk anti�dumping (BMAD) sebesar 218,4% untuk beberapa produk wine asal Australia. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dan bahan hukum yang dikumpulkan melalui studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa inisiasi investigasi anti-dumping Tiongkok sesuai dengan prosedur di dalam Anti-Dumping Agreement, namun pengenaan BMAD inkonsisten dengan data-data
yang dimiliki dan perhitungan margin of dumping yang dilakukan Tiongkok dirasa tidak akurat karena terdapat kekurangan data yang didapatkan dari produsen anggur
Australia. Implikasi dari kebijakan anti-dumping Tiongkok berdampak pada penurunan ekspor anggur Australia yang signifikan dalam jangka waktu 2 tahun. Penulis memberikan saran kepada Pemerintah Tiongkok untuk mengkaji kembali
pengenaan BMAD dan melakukan perhitungan ulang dengan kalkulasi serta data yang representatif agar tidak merugikan produsen wine Australia dan saran kepada Pemerintah Australia untuk mencari pasar alternatif dan mendorong masyarakat
Australia untuk mengonsumsi anggur domestik sebagai upaya untuk menutupi kerugian akibat kebijakan ini.
Kata kunci: Implementasi, Anti-Dumping, Tiongkok, Anggur Australia, Anti�Dum

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Mr Perpus FH1
Date Deposited: 31 Oct 2023 02:48
Last Modified: 31 Oct 2023 02:48
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/8280

Actions (login required)

View Item View Item