Sumiyati, Sumiyati and Widyastiti, Nyoman Suci and Susilaningsih, Neni (2022) PENGARUH SAMBILOTO TERHADAP EKSPRESI NF-κB p65 DAN iNOS PADA LIVER TIKUS MODEL SEPSIS HASIL INDUKSI LIPOPOLISAKARIDA. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) SUMIYATI-22010120410007-TESIS-COVER.pdf Download (791kB)
	Text (BAB 1) SUMIYATI-22010120410007-TESIS-BAB 1.pdf Download (447kB)
	Text (BAB 2) SUMIYATI-22010120410007-TESIS-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 3) SUMIYATI-22010120410007-TESIS-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (757kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) SUMIYATI-22010120410007-TESIS-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 5) SUMIYATI-22010120410007-TESIS-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) SUMIYATI-22010120410007-TESIS-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) SUMIYATI-22010120410007-TESIS-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Sepsis merupakan gangguan ketidakmampuan organ dalam menjalankan fungsinya, disebabkan respon imunitas berlebihan terhadap infeksi. Ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata) adalah anti-inflamasi dengan menghambat nuclear factor-kappa B (NF-κB), keluarga faktor transkripsi yang memainkan peran sentral dalam ekspresi inducible nitric oxide synthase (iNOS).
Tujuan: Membuktikan pengaruh pemberian Sambiloto terhadap ekspresi NF-κB p65 dan iNOS pada jaringan liver tikus Wistar model sepsis hasil induksi lipopolisakarida.
Metode: Pemeriksaan ekspresi NF-κB p65 dan iNOS dengan imunohistokimia dilakukan pada 30 blok parafin organ liver yang berasal dari 5 kelompok tikus Wistar jantan, yaitu K1 (kontrol sehat); K2 (kontrol negatif); P1, P2, dan P3 adalah tikus diberi ekstrak Sambiloto secara peroral dengan dosis masing-masing 200, 400 dan 500 mg/kgBB/hari selama 14 hari.
Hasil: Rerata skor ekspresi NF-κB p65 dan iNOS pada kelompok K1: 3,83±0,408 dan 2,83±0,753; kelompok K2: 4,00±0,000 dan 3,67±0,516; kelompok P1: 3,50±0,837 dan 3,50±0,837; kelompok P2: 3,83±0,408 dan 3,83±0,408; kelompok P3: 3,83±0,408 dan 3,67±0,516. Pemberian Sambiloto dosis 200, 400, dan 500 mg/kgBB/hari tidak berpengaruh terhadap ekspresi NF-κB p65 dan iNOS pada jaringan liver tikus Wistar model sepsis hasil induksi lipopolisakarida. Ekspresi NF-κB p65 dan iNOS memiliki korelasi yang signifikan (p<0,05) dengan nilai koefisien 0,514 (sedang).
Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan ekspresi NF-κB p65 dan iNOS pada jaringan liver antar kelompok (p>0,05). Sambiloto dosis 200, 400, dan 500 mg/kgBB/hari dapat mencegah terjadinya akumulasi lipid yang mengarah ke nekrosis liver. Ekspresi NF-κB p65 memiliki korelasi positif sedang dengan ekspresi iNOS.
Kata kunci: NF-κB p65, iNOS, sepsis, lipopolisakarida, Sambiloto, Andrographis paniculata

Actions (login required)

View Item