Indriawan, Duta and Najatullah, Najatullah (2022) Efektivitas Ekstrak Etanolik Daun Moringa oleifera terhadap Jumlah Fibroblas dan Sebukan Polimorfonuklear pada Luka Bakar Tikus Wistar. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) COVER.pdf Download (606kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (415kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (644kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (788kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB) | Request a copy
	Text (BAB VII) BAB VII.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) | Request a copy
	Text (DAPUS - LAMPIRAN) DAPUS - LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Luka bakar merupakan salah satu jenis trauma yang menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Silver sulfadiazine (SSD) merupakan terapi topikal yang sering digunakan untuk pengobatan luka bakar. Moringa oleifera (MO) merupakan tanaman herbal yang memiliki potensi terapeutik terhadap penyembuhan luka bakar. Tujuan : Membuktikan ekstrak etanolik daun Moringa oleifera efektif dalam meningkatkan jumlah fibroblas dan sebukan PMN pada luka bakar tikus Wistar. Metode : Desain penelitian ini adalah “Randomized post test only with control group design”. Hewan coba yaitu 24 ekor tikus Wistar jantan berusia 2 bulan. Setelah diinduksi luka bakar partial thickness, tikus dibagi menjadi 4 kelompok secara random dengan jumlah 6 ekor per kelompok. Setiap hari, tikus akan diberikan topikal MO 10% (I), kombinasi topikal MO 10% dan SSD (II), topikal SSD (III), dan vehiculum murni (IV). Pada hari ke- 10, dilakukan penilaian terhadap status mikroskopis jaringan luka bakar pada tikus. Jumlah fibroblas dan sebukan PMN dinilai dengan pengecatan Hematoxylin-Eosin. Data dianalisis dan diolah menggunakan uji statistik dengan program SPSS 25.0. Hasil : Jumlah fibroblas pada semua kelompok berbeda bermakna (p=0,009). Jumlah fibroblas pada kelompok I dibandingkan kelompok II (p=0,009) dan kelompok III dibandingkan dengan kelompok IV (0,009). Pada sebukan PMN terdapat perbedaan bermakna antara kelompok III dengan kelompok IV (p=0,009).
Kesimpulan : Ekstrak etanolik daun Moringa oleifera terbukti efektif dalam meningkatkan fibroblas pada luka bakar tikus Wistar.
Kata kunci : Moringa oleifera, silver sulfadiazine, fibroblas, sebukan PMN.

Actions (login required)

View Item