Habibi, Firman Noor and Rifqi, Sodiqur and Bahrudin, Bahrudin (2022) LUARAN KLINIS DALAM 1 TAHUN BERDASARKAN RESIDUAL SKOR SYNTAX PASCA INTERVENSI KORONER PERKUTAN PADA LEFT MAIN CORONARY ARTERY DISEASE. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER-ABSTRAK) FIRMAN NOOR HABIBI-22041718310007-TESIS-COVER ABSTRAK.pdf Download (141kB)
	Text (BAB I) FIRMAN NOOR HABIBI-22041718310007-TESIS-BAB I.pdf Download (123kB)
	Text (BAB II) FIRMAN NOOR HABIBI-22041718310007-TESIS-BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) FIRMAN NOOR HABIBI-22041718310007-TESIS-BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (47kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) FIRMAN NOOR HABIBI-22041718310007-TESIS-BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) | Request a copy
	Text (BAB V) FIRMAN NOOR HABIBI-22041718310007-TESIS-BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (355kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) FIRMAN NOOR HABIBI-22041718310007-TESIS-BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) | Request a copy
	Text (BAB VII) FIRMAN NOOR HABIBI-22041718310007-TESIS-BAB VII.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) FIRMAN NOOR HABIBI-22041718310007-TESIS-DAPUS LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (833kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Intervensi koroner perkutan (IKP) merupakan metode revaskularisasi alternatif yang direkomendasikan pedoman internasional pada pasien left main coronary artery disease (LMCAD). Sebagian besar pasien LMCAD disertai dengan multivessel disease (MVD) yang berkontribusi terhadap revaskularisasi menjadi inkomplit. Studi sebelumnya menunjukkan revaskularisasi inkomplit memberikan dampak luaran klinis yang lebih buruk. Residual skor SYNTAX (rSS) merupakan parameter dari capaian revaskularisasi. Tujuan: Mengetahui perbedaan luaran klinis dalam 1 tahun berdasarkan residual skor SYNTAX pasca IKP pada pasien LMCAD.
Metode: Penelitian kohort retrospektif dilakukan pada pasien LMCAD yang telah menjalani IKP di RSUP dr. Kariadi periode Januari 2017 sampai Mei 2021. Luaran klinis yang dinilai berupa mortalitas dan kejadian kardiovaskular mayor (KKVM) berupa gabungan dari mortalitas, infark miokard dan revaskularisasi ulang dalam satu tahun follow-up. Analisis menggunakan kurva Kaplan-Meier serta multivariat cox regression. Hasil: Sebanyak 215 pasien yang memenuhi kriteria dibagi menjadi dua kelompok rSS 0-8 (n=169) dan rSS >8 (n=46). Didapatkan mortality rate sebesar 3,3% per tahun dengan in-hosptial mortality 0,9%. Tidak terdapat perbedaan kejadian mortalitas pada kedua kelompok (2,3% vs. 6,5%; HR 2.8, 95% IK:0.64-12.85; p=0.14). Pasien dengan rSS > 8 memiliki kejadian KKVM yang lebih tinggi (4,7% vs.30,4%; HR 7.5, 95%IK:3.18-18.09; p<0.0001). Kesimpulan: Pada LMCAD pasca IKP, residual skor SYNTAX > 8 menunjukkan luaran klinis yang lebih buruk dibandingkan residual skor SYNTAX 0-8 dalam kejadian KKVM namun tidak terhadap mortalitas dalam 1 tahun.
Kata kunci: Luaran klinis, left main coronary artery disease, intervensi koroner perkutan, residual skor SYNTAX

Actions (login required)

View Item