Search for collections on Undip Repository

STRATEGI PENGELOLAAN EKOWISATA CURUG BAJING, DESA TLOGOPAKIS, KECAMATAN PETUNGKRIYONO, KABUPATEN PEKALONGAN

ARDIANSYAH, Feri and Kurniati, Rina and Amirudin, Amirudin (2022) STRATEGI PENGELOLAAN EKOWISATA CURUG BAJING, DESA TLOGOPAKIS, KECAMATAN PETUNGKRIYONO, KABUPATEN PEKALONGAN. Masters thesis, School of Postgraduate Studies.

[img] Text
0. Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
1. BAB I.pdf

Download (450kB)
[img] Text
2. BAB II.pdf

Download (579kB)
[img] Text
3. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (820kB)
[img] Text
4. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
5. BAB V.pdf

Download (277kB)
[img] Text
6. BAB VI.pdf

Download (514kB)
[img] Text
7. Daftar Pustaka.pdf

Download (558kB)

Abstract

Indonesia merupakan negara yang diberkahi dengan keindahan alam yang luar biasa sehingga potensial untuk mengembangkan ekowisata di berbagai tempat. Salah satu wilayah dengan bentang alam yang cocok untuk dijadikan ekowisata adalah Kabupaten Pekalongan. Pekalongan terletak di Pantai Utara sehingga memiliki area pantai yang cocok dijadikan ekowisata bahari. Kabupaten Pekalongan juga memiliki wilayah dataran tinggi di Kecamatan Petungkriyono yang terletak di gunung Rogojembangan dan Hutan Sokokembang yang kaya akan wisata alam. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengelolaan ekowisata sehingga dapat memberikan manfaat dalam aspek ekonomi, ekologi, dan sosial. Pemilihan Curug Bajing sebagai lokasi penelitian, dengan pertimbangan bahwa destinasi tersebut tersebut merupakan ekowisata yang dikelola dengan berbasis masyarakat. Strategi pengelolaan yang dirumuskan berdasarkan EFAS dan IFAS bertujuan memaksimalkan potensi wisata yang dimiliki oleh Curug Bajing diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat serta menjadikan Desa Tlogopakis naik statusnya dari desa berkembang menjadi desa maju. Dalam penelitian ini dilakukan identifikasi faktor eksternal dan internal yang meliputi analisis potensi wisata, tingkat partisipasi masyarakat, tingkat efektivitas pengelolaan ekowisata, dan daya dukung lingkungan serta faktor berpengaruh lainnya sebagai langkah awal dalam perumusan strategi pengelolaan. Faktor-faktor tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT untuk mendapatkan strategi pengelolaan ekowisata yang memperhatikan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Berdasarkan hasil analisis SWOT, strategi yang tepat diterapkan adalah strategi WO dengan fokus pembenahan internal untuk dapat memanfaatkan peluang. Alternatif strategi yang menjadi prioritas adalah 1) Melakukan promosi yang lebih gencar melalui media sosial; 2) Membuka kios oleh-oleh dengan mengangkat produk lokal setempat seperti kopi petung dan gula semut; 3) Menugaskan para anggota pokdarwis untuk mengikuti pelatihan yang diselenggarakan dinas terkait, LSM, maupun perguruan tinggi baik secara daring maupun luring. Rumusan strategi yang dihasilkan diharapkan dapat menjadi arahan pengelolaan bagi stakeholder ekowisata sehingga Ekowisata Curug Bajing dapat menjadi percontohan sebuah pariwisata yang dikelola secara berkelanjutan baik dari segi ekonomi, ekologi maupun sosial.
Kata Kunci: Ekowisata, Pariwisata Berkelanjutan, Strategi Pengelolaan

Indonesia is a country blessed with natural beauty so that the potential to develop ecotourism in various places. One of the areas with landscapes that are suitable for ecotourism is Pekalongan Regency. Pekalongan is located on the North Coast so it has a beach area that is suitable for marine ecotourism. Pekalongan Regency also has a highland area in Petungkriyono District located on Mount Rogojembangan and Sokokembang Forest which is rich in natural attractions. This research aims to formulate ecotourism management strategies so as to provide benefits in economic, ecological, and social aspects. The selection of Curug Bajing as a research location, with the consideration that the destination is an ecotourism managed by the community. The management strategy formulated based on EFAS and IFAS aims to maximize the tourism potential owned by Curug Bajing is expected to improve the standard of living of the local community and make Tlogopakis Village rise in status from a developing village to an advanced village. In this study, the identification of external and internal factors includes the analysis of tourism potential, the level of community participation, the level of effectiveness of ecotourism management, and the carrying capacity of the environment and other influential factors as a first step in the formulation of management strategies. These factors are then analyzed using SWOT analysis to obtain ecotourism management strategies that pay attention to economic, social and environmental aspects. Based on the results of SWOT analysis, the right strategy applied is the WO strategy with an internal improvement focus to be able to take advantage of opportunities. Alternative strategies that are a priority is to do more promotion through social media; 2) Open souvenir store by promoting local products such as petung coffee and ant sugar; 3) Assign pokdarwis members to participate in training organized by related agencies, NGOs, and universities both online and offline. The resulting strategy formulation is expected to be a management direction for ecotourism stakeholders so that Curug Bajing Ecotourism can be a pilot of a tourism that is managed sustainably both economically, ecologically and socially.
Keyword : Ecotourism, Sustainable Tourism, Management Strategy

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Ekowisata, Pariwisata Berkelanjutan, Strategi Pengelolaan
Subjects: Engineering > Urban and Regional Planning
Divisions: Postgraduate Program > Master Program in Environmental Science
Depositing User: ekana listianawati
Date Deposited: 05 Sep 2022 07:47
Last Modified: 05 Sep 2022 07:47
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/8078

Actions (login required)

View Item View Item