Search for collections on Undip Repository

STRATEGI PROSEDURAL DAN SUBSTANSIAL PENERAPAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS PADA RENCANA TATA RUANG KOTA SEMARANG

NURYANTI, Dwi Sri and Maryono, Maryono and Muhammad, Fuad (2022) STRATEGI PROSEDURAL DAN SUBSTANSIAL PENERAPAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS PADA RENCANA TATA RUANG KOTA SEMARANG. Masters thesis, School of Postgraduate Studies.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (731kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (870kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (382kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (587kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) sebagai salah satu instrumen perlindungan lingkungan pada awalnya dianggap cukup menjanjikan, namun implementasi KLHS di banyak negara menunjukkan efektivitas KLHS pada dimensi prosedural maupun substansial yang rendah seperti yang terjadi di Polandia, Thailand, Peru dan Australia. Implementasi KLHS di Indonesia juga menunjukkan kondisi yang serupa seperti KLHS Pegunungan Kendeng Utara yang secara substansial mengindikasikan lemahnya peran KLHS pada tingkat pengambilan keputusan. Kota Semarang telah melaksanakan KLHS pada revisi RTRW Kota Semarang Tahun 2011-2031, namun belum maksimal dalam memuat nilai-nilai keterkaitan, keseimbangan dan keadilan. Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis dan merumuskan strategi yang tepat terhadap dimensi prosedural dan substansial penerapan KLHS pada Rencana Tata Ruang (RTR) Kota Semarang. Untuk mengkaji dimensi prosedural dan substansial dilakukan dengan penilaian kriteria setiap dimensi oleh para informan yang dipilih berdasarkan purposive expert sampling. Selanjutnya untuk merumuskan strategi prosedural dan substansial dilakukan SWOT analysis dan force field analysis yang melibatkan para stakeholder kunci yang terlibat dalam penyelenggaraan KLHS RTR di Kota Semarang. Dimensi prosedural KLHS RTR Kota Semarang menunjukkan bahwa pemenuhan kerangka kebijakan dan prosedur tahapan KLHS cukup baik dalam pengkajian pengaruh Kebijakan, Rencana atau Program (KRP) terhadap kondisi lingkungan hidup dan perumusan rekomendasi perbaikan KRP, namun masih menunjukkan keterbatasan dalam analisis pemilihan alternatif penyempurnaan KRP, integrasi KLHS dalam KRP serta pemantauan dan evaluasi KLHS. Pemenuhan indikator terkait peran kelembagaan lingkungan, keterlibatan pemangku kepentingan, dan kapasitas KLHS dalam menyajikan bukti yang benar dan jelas untuk proses pengambilan keputusan dianggap cukup baik, namun keterbukaan informasi hasil KLHS dan ketepatan waktu masih perlu dioptimalkan. Dimensi substansial menunjukkan bahwa KLHS RTR Kota Semarang masih perlu meningkatkan kontribusinya pada perubahan KRP serta integrasinya pada tingkat pengambilan keputusan. Rumusan strategi prioritas pada dimensi prosedural dan substansial penerapan KLHS pada RTR Kota Semarang adalah dengan (1) Penguatan komitmen dalam ketaatan prosedur dan substansi KLHS, (2) peningkatan peran stakeholder, (3) Pelibatan pakar dan akademisi serta LSM, (4) Penguatan data melalui penelitian ilmiah, dan (5) mengoptimalkan FGD untuk memperkuat komunikasi antara tim KLHS dan tim RTR agar terjadi proses pengintegrasian paralel KLHS dan KRP.
Kata kunci : prosedural, substansial, kajian lingkungan hidup strategis, rencana tata ruang, kota semarang

The Strategic Environmental Assessment (SEA) as one of the environmental protection instruments was initially considered quite promising, but the implementation of SEA in many countries shows the effectiveness of SEA on procedural and substantial dimensions is low as happened in Poland, Thailand, Peru, and Australia. The implementation of KLHS in Indonesia also shows similar conditions as the KLHS of North Kendeng Mountains which substantially indicates the weak role of SEA at the decision-making level. Semarang City has implemented the SEA in spatial planning on the revised spatial planning of the Semarang City in 2011-2031, but it has not been maximal in containing the values of linkage, balance and justice. This study intends to analyze and formulate an appropriate strategy for the procedural and substantial dimensions of the implementation of SEA in the Semarang City on spatial planning. To examine the procedural and substantial dimensions of the implementation of SEA in the Semarang City, an assessment of the criteria for each dimension was carried out by the informants who were selected based on purposive expert sampling. Furthermore, to formulate a procedural and substantial strategy for the SEA, a SWOT analysis and force field analysis were carried out which involved key stakeholders involved in the implementation of the SEA on spatial planning in Semarang City. The procedural dimension of the SEA shows that the fulfillment of the policy framework and procedures is quite good in assessing the impact of Policy, Plan or Program (PPP) on environmental conditions and formulating recommendations for improving PPP, but still showing limitations in the analysis of alternative for PPP improvements, integrating SEA into PPP as well as monitoring and evaluating SEA. Fulfillment of indicators related to the role of environmental institutions, stakeholder involvement, SEA capacity in presenting true and clear evidence for the decision-making process is considered quite good, but the disclosure of information on SEA results and fulfillment of timeliness still needs to be optimized. Meanwhile, the substantial dimension shows that the SEA of the Semarang City still needs to increase its contribution to PPP changes and its integration at the decision-making level. The formulation of the priority strategy on the procedural and substantial dimensions of the implementation of SEA in the Semarang City is to (1) Strengthen commitment in adherence to SEA procedures and substance (2) increase the role of stakeholders (3) Involvement of experts and academics as well as NGOs (4) Strengthening of data through scientific research and (5) optimizing FGDs to strengthen communication between the SEA team and the planning team so that a parallel integration process of SEA and PPP occurs.
Keywords : procedural, substantial, strategic environmental assessment, spatial planning, Semarang City

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: prosedural, substansial, kajian lingkungan hidup strategis, rencana tata ruang, kota semarang
Subjects: Engineering > Urban and Regional Planning
Divisions: Postgraduate Program > Master Program in Environmental Science
Depositing User: ekana listianawati
Date Deposited: 05 Sep 2022 07:34
Last Modified: 05 Sep 2022 07:34
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/8073

Actions (login required)

View Item View Item