Oktaviani, Vira Cesar and Hardian, Hardian and Dini, Intan Rahmania Eka (2021) EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETES GOLONGAN SULFONILUREA PADA PASIEN LANJUT USIA DM TIPE 2 DI RSUD DR. R. SOETRASNO REMBANG 2020. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) VIRA CESAR OKTAVIANI-22010318130038-KTI-COVER.pdf Download (525kB)
	Text (BAB 1) VIRA CESAR OKTAVIANI-22010318130038-KTI-BAB 1.pdf Download (388kB)
	Text (BAB 2) VIRA CESAR OKTAVIANI-22010318130038-KTI-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (971kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) VIRA CESAR OKTAVIANI-22010318130038-KTI-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (566kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) VIRA CESAR OKTAVIANI-22010318130038-KTI-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 5) VIRA CESAR OKTAVIANI-22010318130038-KTI-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) VIRA CESAR OKTAVIANI-22010318130038-KTI-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Diabetes Melitus (DM) tipe 2 tercatat 90-95% dari semua kasus diabetes. Faktor utama yang dapat menyebabkan DM tipe 2 yaitu adanya resistensi insulin dan defisiensi relatif insulin. Salah satu obat yang paling banyak diresepkan untuk mengobati yaitu golongan sulfonilurea. Pemberian pada pasien lanjut usia harus hati-hati karena dapat menyebabkan hipoglikemia. Tujuan : Untuk mengetahui evaluasi penggunaan obat sulfonilurea pada pasien lanjut usia yang menderita DM tipe 2 pada RSUD dr. R. Soetrasno Rembang tahun 2020. Metode : Penelitian non eksperimental observasional menggunakan rancangan penelitian retrospektif dengan data rekam medis pasien DM tipe 2 rawat jalan di RSUD dr. R. Soetrasno Rembang tahun 2020. Sampel penelitian sebanyak 100 rekam medis pasien DM tipe 2 diambil dengan teknik simple random sampling. Evaluasi penggunaan obat ditetapkan berdasarkan 4 parameter yaitu tepat indikasi, tepat dosis, tepat obat, dan tepat pasien. Hasil : Hasil penelitian menunjukan berdasarkan pedoman PERKENI penilaian ketepatan pemberian obat golongan sulfonilurea yaitu tepat indikasi 100 pasien (100%), tepat obat 89 pasien (89%), tepat pasien 98 pasien (98%), dan tepat dosis 96 pasien (96%). Sedangkan berdasarkan pedoman Sadikot’s International Textbook of Diabetes yaitu tepat indikasi 100 pasien (100%), tepat obat 89 pasien (89%), tepat pasien 86 pasien (86%), dan tepat dosis 96 pasien (96%). Kesimpulan : Evaluasi penggunaan obat golongan sulfonilurea pada pasien lanjut usia DM tipe 2 di RSUD dr. R. Soetrasno tahun 2020 memiliki kerasionalan sebesar 84% berdasarkan pedoman PERKENI dan 77% berdasarkan pedoman Sadikot’s International Textbook of Diabetes.
Kata kunci : diabetes melitus, sulfonilurea, lanjut usia

Actions (login required)

View Item