Search for collections on Undip Repository

ANALISA KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA POLIKULTUR UDANG WINDU (Penaeus monodon) DAN IKAN KOI (Cyprinus carpio) DI DESA BANGSRI, KABUPATEN BREBES (Feasibility Analysis of Tiger Shrimp (Penaeus monodon) and Koi (Cyprinus carpio) Polyculture Farming Bussines in Bangsri Village, Brebes)

Luthfi, Mohammad Zaenuddin and REJEKI, Sri and Elfitasari, Tita (2021) ANALISA KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA POLIKULTUR UDANG WINDU (Penaeus monodon) DAN IKAN KOI (Cyprinus carpio) DI DESA BANGSRI, KABUPATEN BREBES (Feasibility Analysis of Tiger Shrimp (Penaeus monodon) and Koi (Cyprinus carpio) Polyculture Farming Bussines in Bangsri Village, Brebes). Jurnal Sains Akuakultur Tropis, 1. pp. 62-71.

[img] Text (Artikel Jurnal)
C14 - 2017 - MZ Rejeki Tita.pdf

Download (514kB)
[img] Text (Hasil Uji Turnitin)
C-14 Analisa Kelayakan Usaha Budidaya Polikultur Udang Windu (Penaeus monodon) dan Ikan Koi (Cyprinus carpio) di Desa Bangsri, Kabupaten Brebes.pdf

Download (2MB)

Abstract

Tiger shrimp cultivation is became favourable among people in the coastal areas. One of them is the implementation polyculture farming with tiger shrimp and koi. Tiger shrimp business opportunities in Indonesia is in excellent condition. Tiger shrimp production has increased since 2010 to 2015. Koi fish is one of the considerable potential of ornamental fish that cultivated in Indonesia. Koi fish usualy lives in temperate and freshwater areas, but still koi fish can live in water with a salinity of 10 ppt. The method used in this research is the case study method. Samples were selected purposively because of certain reasons that are ajusted to the purpose of research. Analysis of the data that used include the analysis of the technical aspects of aquaculture which includes site selection, land, land preparation, seeding, forage and feeding, water management, harvesting and marketing. Analysis of economic aspects which includes, cost, revenue, and revenue. Feasibility analysis which includes, Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Benefit Cost Ratio (B / C Ratio).
The results showed that the technical aspects are applied to tiger shrimp and koi fish polyculture farming using a semi-intensive farming methods. Cultivation technical activities undertaken include land preparation, seeding, feeding and harvesting. Marketing used for tiger shrimp is through middlemen and traders and to consumers while koi fish marketing is through PT. CP Prima as cooperation partners. The economic aspects are analyzed including venture capital amounting to Rp. 436,536,000.00, a flat fee of Rp. 5,627,200.00/year operational costs Rp. 105,080,000.00/year, revenue of Rp. 271.725.000/year and profit from the cultivation is Rp. 182.621.000,00/year. Results of feasibility analysis calculation including PP value of 2,61 years, NPV Rp. 1.193.499.681, the B/C ratio of 1,90 and an IRR of 68% value.
Kegiatan budidaya udang windu menjadi kegiatan budidaya yang banyak digemari masyarakat di daerah pesisir. Salah satunya penerapan budidaya polikultur dengan kultivan udang windu dan ikan koi. Produksi udang windu mengalami peningkatan sejak tahun 2010 hingga 2015. Ikan koi merupakan salah satu ikan hias yang cukup potensial dibudidayakan di Indonesia. Habitat ikan koi yaitu di daerah beriklim sedang dan hidup pada daerah perairan tawar, akan tetapi ikan koi masih dapat hidup pada air dengan salinitas 10 ppt. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode studi kasus. Sampel penelitian dipilih secara sengaja (purposive) karena alasan-alasan tertentu yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Analisis data yang digunakan diantaranya analisis aspek teknis budidaya yang meliputi pemilihan lokasi, luas lahan, persiapan lahan, penebaran benih, pakan dan pemberian pakan, pengelolaan air, pemanenan dan pemasaran. Analisis aspek ekonomi yang meliputi, biaya, penerimaan, dan pendapatan. Analisis kelayakan usaha yang meliputi, Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Benefit Cost Ratio (B/C Ratio).
Hasil penelitian menunjukan bahwa aspek teknis yang diterapkan pada usaha budidaya polikultur udang windu dan ikan koi diantaranya menggunakan metode budidaya semi intensif. Kegiatan teknis budidaya yang dilakukan diantaranya pemilihan lokasi, persiapan lahan, penebaran benih, pemberian pakan, dan pemanenan. Pemasaran yang digunakan untuk udang windu adalah melalui tengkulak dan pedagang lalu ke konsumen sedangkan pemasaran ikan koi adalah melalui PT. CP Prima selaku mitra kerjasama. Aspek ekonomi yang dianalisa diantaranya modal usaha sebesar Rp. 436.536.000,00/tahun biaya tetap sebesar Rp. 5.627.200,00/tahun, biaya operasional sebesar Rp. 105.080.000,00/tahun, pendapatan sebesar Rp. 271.725.000/tahun dan keuntungan dari usaha budidaya sebesar Rp. 182.621.000/tahun Hasil perhitungan analisa kelayakan usaha diantaranya nilai PP sebesar 2,61 tahun, nilai NPV Rp. 1.193.499.681, nilai B/C Ratio sebesar 1,90 dan nilai IRR sebesar 68%.

Item Type: Article
Subjects: Fisheries And Marine Sciences
Divisions: Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Aquaculture
Depositing User: Mr sugeng priyanto
Date Deposited: 25 Aug 2022 02:06
Last Modified: 25 Aug 2022 02:06
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/7891

Actions (login required)

View Item View Item