Ar, Ardiyana and Armalina, Desy and Fitrikasari, Alifiati and Sarjana, Widodo (2022) KORELASI TINGKAT RESILIENT COPING DENGAN TINGKAT KEPARAHAN PASIEN TERINFEKSI COVID-19 BERDASARKAN USIA DI SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) ARDIYANA AR-22010119120020-KTI-COVER.pdf Download (4MB)
	Text (BAB 1) ARDIYANA AR-22010119120020-KTI-BAB 1.pdf Download (2MB)
	Text (BAB 2) ARDIYANA AR-22010119120020-KTI-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy
	Text (BAB 3) ARDIYANA AR-22010119120020-KTI-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB 4) ARDIYANA AR-22010119120020-KTI-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB 5) ARDIYANA AR-22010119120020-KTI-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy
	Text (BAB 6) ARDIYANA AR-22010119120020-KTI-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) ARDIYANA AR-22010119120020-KTI-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (51MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Kehadiran COVID-19 tidak hanya memberikan dampak pada kesehatan fisik, tetapi juga pada kondisi psikologis. Masalah kesehatan mental di masa pandemi pun tidak mengenal usia. Beberapa penelitian mutakhir memaparkan resilient dapat memengaruhi proses timbal balik penyakit terhadap hasil penyembuhanya. Begitupun dengan pasien terinfeksi COVID-19 dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda, penting bagi pasien untuk dapat memiliki tingkat resilient coping yang baik. Tujuan: Mengetahui korelasi tingkat resilient coping dengan tingkat keparahan pasien terinfeksi COVID-19 berdasarkan usia di Semarang. Metode: Penelitian dilakukan dengan metode cross sectional. Responden berjumlah 400 orang yang dipilih dengan purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Kuesioner Nicholson McBride Resilience Questionnaire (NMRQ) digunakan untuk mengukur tingkat resilient coping terlebih dahulu dilakukan proses adaptasi hingga uji validitas dan reliabilitas sehingga valid dan reliabel untuk digunakan dalam penelitian. Tingkat keparahan dari data rekam medis dari Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi, Rumah Sakit Nasional Diponegoro, dan Rumah Sakit Tugurejo yang digolongkan menggunakan Clinical Management of COVID-19 Guidance WHO 2021. Pengolahan data menggunakan analisis bivariate korelatif data kategorik yaitu somers’ d. Hasil: Dari 400 responden yang menjadi subjek penelitian, didapatkan tingkat resilient coping pada exceptional level sebesar 32,5%, strong level sebesar 40,3%, established level sebesar 22,3% serta developing level sebesar 5,0%. Tingkat keparahan didapatkan keparahan ringan sebanyak 82%, keparahan sedang dan berat masing-masing 13,5% dan 4,5%. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat resilient coping terhadap tingkat keparahan pasien terinfeksi COVID-19 dengan nilai p = 0,029 (p < 0,05) dengan kekuatan hubungan negatif sangat lemah (r = -0,068).
Kata Kunci: Resilient Coping, NMRQ, Usia, COVID-19, Keparahan.

Actions (login required)

View Item