Nunuk, Enikasari (2022) Gambaran Nafsu Makan Pasien Tuberkulosis Yang Menjalani Terapi Obat Anti Tubekulosis. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Text
COVER, LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN_Nunuk Enikasari_22020118120029.pdf Download (137kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (92kB) |
|
Text
Skripsi Lengkap FIX_Nunuk Enikasari_22020118120029.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi paru yang menular dengan memberikan gejala batuk selama 3 minggu, mual, muntah, berat badan menurun, dan penurunan nafsu makan. Penurunan nafsu makan pada pasien tuberkulosis dapat menyebabkan perburukan status gizi dan daya tahan tubuh yang lemah Gangguan nafsu makan pada pasien tuberkulosis dapat disebabkan oleh obat anti tuberkulosis yang memiliki efek samping mual, muntah dan penurunan nafsu makan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran nafsu makan pasien tuberkulosis yang menjalani terapi obat anti tuberkulosis. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif survei dengan menggunakan kuesioner nafsu makan yang telah dimodifikasi pertanyaannya dari kuesioner SNAQ, ADAT dan CNAQ. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 100 responden dan teknik sampling pada penelitian ini menggunakan total sampling. Hasil penelitian diperoleh bahwa nafsu makan pada pasien tuberkulosis yang menjalani terapi obat anti tuberkulosis sebanyak (54%) berada pada kategori tinggi, sebanyak (25%) berada pada kategori sedang, dan sebanyak (21%) berada pada kategori rendah. Nafsu makan pasien tuberkulosis sebanyak (61%) menyatakan tidak setuju bahwa kebanyakan makanan yang dirasakan tidak enak. Kebutuhan makanan pasien tuberkulosis sebanyak (73%) menyatakan tidak setuju bahwa makanan yang dikonsumsi mencukupi kebutuhan. Masalah nafsu makan pasien tuberkulosis sebanyak (55%) menyatakan tidak setuju bahwa ketika pasien makan merasa cepat kenyang. Dukungan sosial pasien tuberkulosis sebanyak (38%) menyatakan setuju bahwa keluarga dan teman pasien senantiasa mengingatkan untuk tetap makan. Hasil penelitian yang telah dilakukan, sebagian besar pasien tuberkulosis yang masuk pada kategori nafsu makan rendah diharapkan dapat melakukan perubahan untuk mempermudah keberhasilan proses pengobatan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Nursing |
Depositing User: | Nisnaeni_ N_ Keperawatan_FK |
Date Deposited: | 15 Aug 2022 05:20 |
Last Modified: | 15 Aug 2022 05:20 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/7755 |
Actions (login required)
View Item |