Faratody, Whisma Febryan (2021) PEMETAAN RISET BIDANG KEDOKTERAN DI JURNAL INTERNASIONAL TERINDEKS SCOPUS OLEH PENELITI UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2018-2020. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

Text SKRIPSI_WHISMA FEBRYAN F_13040117130055.pdf Restricted to Repository staff only until 2025. Download (2MB)

Abstract

This study aims to analyze the growth of medicine articles written by Diponegoro
University (Undip) researchers in Scopus indexed international journals in 2018-
2020, the most prolific authors, institutions and countries collaborator, the most
occured keywords, the most journals contained Undip researcher's medicine
articles, as well as documents and journals as the most frequently cited sources.
This study used quantitative bibliometric method with study documentation as data
collection technique. The research data was obtained and downloaded from the
Scopus database in CSV file format which was then processed using the VOSviewer
to determine the mapping of authorship, keywords, and citations. The results
showed that 367 Undip researchers's medicine articles were published in 132
Scopus indexed international journals from 2018 to 2020. 2019 was the most
productive year for Undip researchers with 136 articles published (37.06%). The
number of journals that publish Undip researcher articles continues to increase
every year. The largest addition to the number of journals occurred from 2019 to
2020 from 51 to 73 or an increase of 43.14%. The most prolific researchers are
Anam C (19) and Faradz SMH (16). Universitas Indonesia and Universitas
Airlangga are the most collaborative institutions with Undip researcher with 22
documents each. Japan and United States are the top collaborating countries with
the same number of documents at 29. The most frequently occured keyword and
have the strongest links are 'Indonesia' (15) and 'Obesity' (12). The article with the
most citations is the article from Sarin SK (2020) with 50 citations. The Indian
Journal of Public Health Research and Development is the journal that published
the most Undip researcher articles with 58 articles (15.80%). While the journal
with the most citations is Hepatology International which has 50 citations.
Penelitian ini bertujuan menganalisis pertumbuhan publikasi artikel bidang
kedokteran peneliti Universitas Diponegoro (Undip) pada jurnal internasional
terindeks Scopus tahun 2018-2020, penulis paling produktif, lembaga dan negara
kolaborator, kata kunci yang paling sering muncul, jurnal terbanyak memuat artikel
bidang kedokteran peneliti Undip, serta dokumen dan jurnal sebagai sumber yang
paling sering disitir. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif
bibliometrik dengan teknik pengambilan data studi dokumentasi. Data penelitian
diperoleh dan diunduh dari database Scopus dalam format CSV file yang kemudian
diolah menggunakan VOSviewer untuk memetakan kepengarangan, kata kunci,
dan sitasi. Hasil penelitian menunjukkan 367 artikel bidang medicine peneliti Undip
terpublikasi di 132 jurnal internasional terindeks Scopus dari tahun 2018 sampai
2020. Tahun 2019 adalah tahun terproduktif peneliti Undip dengan total artikel
terbit sebanyak 136 (37,06%). Banyaknya jurnal penerbit artikel peneliti Undip
terus mengalami kenaikan tiap tahunnya. Penambahan jumlah jurnal terbanyak
terjadi dari 2019 ke 2020 dari 51 menjadi 73 atau naik 43,14%. Peneliti terproduktif
adalah Anam C (19) dan Faradz SMH (16). Universitas Indonesia dan Universitas
Airlangga merupakan institusi paling kolaboratif dengan peneliti Undip dengan
masing-masing 22 dokumen. Jepang dan Amerika Serikat menjadi negara
kolaborator teratas dengan jumlah dokumen yang sama yakni 29. Kata kunci paling
sering muncul sekaligus memiliki link terkuat adalah ‘Indonesia’ (15) dan ‘Obesity’
(12). Artikel dengan sitasi terbanyak adalah artikel dari Sarin SK (2020) dengan 50
sitasi. Indian Journal of Public Health Research and Development menjadi jurnal
pemuat artikel peneliti Undip terbanyak dengan 58 artikel (15,80%). Sedangkan
jurnal dengan sitasi terbanyak adalah Hepatology Internasional yang memiliki 50
sitasi.

Actions (login required)

View Item