Satriya, Reffi Yuwono and Widagda, I Made and Putri, Rahmi Isma Asmara (2021) PENGARUH SENAM QIGONG TERHADAP KEBUGARAN KARDIORESPIRASI LANSIA. Masters thesis, Universitas Diponegoro.
Text (COVER)
COVER.pdf Download (70kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (90kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (24kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (24kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (8kB) | Request a copy |
|
Text (DAPUS-LAMPIRAN)
DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (634kB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang : Menurunnya kapasitas fisik lansia dapat menjadi faktor yang menyebabkan kurangnya partisipasi lansia untuk latihan dalam meningkatkan kebugaran kardiorespirasi. Dibandingkan dengan senam lansia ataupun Tai chi, senam Qigong memiliki gerakan yang sederhana, lambat, dan intensitas rendah sehingga akan mudah dipelajari dan meningkatkan partisipasi lansia dalam latihan. Meskipun latihan ini merupakan latihan dengan intensitas ringan-sedang, senam Qigong memiliki efek aerobik yang cukup baik untuk meningkatkan kebugaran kardiorespirasi.
Tujuan : Mengetahui pengaruh senam Qigong terhadap kebugaran kardiorespirasi lansia.
Metode : Penelitian ini merupakan quasi experimental. Sampel berjumlah 21 orang lansia di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia, Pucang Gading, Semarang yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok Qigong (n=11) dan kelompok kontrol (n=10). Kelompok Qigong mendapatkan intervensi senam Qigong dan kelompok kontrol mendapatkan intervensi senam lansia. Intervensi pada kedua kelompok dilakukan 3 kali seminggu selama 8 minggu. Konsumsi oksigen maksimal (VO2max) yang merupakan indikator kebugaran kardiorespirasi diukur menggunakan 6 minute walk test(6MWT).
Hasil : Pada akhir penelitian, rerata nilai VO2max adalah 12,39 ± 3,60 ml/kg/menit pada kelompok Qigong dan 13,03 ± 4,75 ml/kg/menit kelompok kontrol dengan tidak ada perbedaan signifikan diantara kedua kelompok. Perbaikan nilai VO2max sebelum dan sesudah intervensi didapatkan sebesar 2,23 ± 1,40 ml/kg/menit pada kelompok Qigong dan 2,69 ± 0,75 ml/kg/menit pada kelompok kontrol dengan tidak ada perbedaan signifikan diantara kedua kelompok.
Simpulan : Senam Qigong dan senam lansia memberikan dampak perbaikan serupa terhadap kebugaran kardiorespirasi.
Kata Kunci : Senam Qigong, Lansia, Kebugaran kardiorespirasi
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Senam Qigong, Lansia, Kebugaran kardiorespirasi |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 09 Aug 2022 01:15 |
Last Modified: | 09 Aug 2022 01:15 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/7465 |
Actions (login required)
View Item |