SABILA, SAL (2022) ANALISIS FAKTOR PERILAKU MEROKOK DAN KONDISI FISIK RUMAH TERKAIT PENYAKIT ISPA BALITA: STUDI KASUS PUSKESMAS NGESREP SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO SAL SABILA.pdf - Published Version Download (359kB)

Abstract

ISPA menjadi salah satu pencetus utama morbiditas dan mortalitas anak. ISPA dapat muncul akibat kebiasaan kurang menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Kebiasaan tersebut meliputi perilaku merokok dan lingkungan fisik rumah (lantai, ventilasi udara, pencahayaan, dinding, dan tingkat kepadatan hunian). Balita cukup rentan terhadap ISPA karena pertahanan pada tubuh yang belum sempurna. Kasus ISPA di Kota Semarang khususnya di Puskesmas Ngesrep meningkat setiap tahunnya. Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui korelasi perilaku merokok dan kondisi fisik rumah terhadap ISPA pada balita di Puskesmas Ngesrep Kota Semarang. Penelitian berikut berjenis kuantitatif. Pendekatan yang digunakan case control dengan analisis uji chi square. Subjek penelitian berjumlah 130 responden dengan 65 sampel (kasus) serta 65 sampel (kontrol). Hasil penelitian menunjukkan variabel kepadatan hunian rumah, ventilasi udara, pencahayaan, dinding, pengetahuan merokok, dan perilaku merokok mempunyai hubungan signifikan dengan insiden ISPA pada balita. Masyarakat khususnya yang memiliki balita diharapkan agar menambah ventilasi alami dengan membuka lebar jendela sebagai bentuk media untuk pertukaran udara sehingga meminimalisir kelembaban udara.

Kata Kunci : Balita, ISPA, Kondisi Fisik Rumah, Perilaku Merokok

Actions (login required)

View Item