Search for collections on Undip Repository

ANALISIS YURIDIS TENTANG PERCERAIAN PERKAWINAN YANG TIDAK TERCATAT (STUDI PUTUSAN PENGADILAN SIDIKALANG NO. 28/PDT.G/2019/PN SDK)- 041 PDT 2022

SIANTURI, FANNY THERESIA and Aminah, Aminah and Priyono, Ery Agus (2022) ANALISIS YURIDIS TENTANG PERCERAIAN PERKAWINAN YANG TIDAK TERCATAT (STUDI PUTUSAN PENGADILAN SIDIKALANG NO. 28/PDT.G/2019/PN SDK)- 041 PDT 2022. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK
Pelaksanaan perkawinan di Indonesia tidak terbebas dari aturan-aturan, ada hukum yang wajib dipatuhi oleh Warga Negara Indonesia, yakni Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Perkawinan harus memenuhi 2 syarat
yakni, syarat materiil, terkait perkawinan sesuai agama dan kepercayaannya serta syarat formil, terkait dengan pencatatan perkawinan. Putusan No. 28/Pdt.G/2019/PN Sdk merupakan gugatan perceraian dari perkawinan yang tidak tercatat. Perkawinannya yang tidak memiliki akta perkawinan tetapi gugatan perceraian dikabulkan oleh majelis hakim. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pertimbangan hakim dalam membuat pertimbangan hukum dalam mengabulkan gugatan perceraian perkawinan yang tidak tercatat pada putusan No. 28/Pdt.G/2019/PN Sdk serta untuk menganalisis putusan No. 28/Pdt.G/2019/PN Sdk meniadakan esensi dari pencatatan perkawinan atau tidak. Metode penelitian
yang digunakan adalah metode penelitian hukum yuridis normatif. Pada penelitian yuridis normatif merupakan suatu pendekatan yang mengacu pada hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan asas ius curia novit maka persidangan perceraian perkawinan yang tidak tercatatkan tetap
berlanjut serta pertimbangan hakim dalam mengabulkan gugatan perceraian dari perkawinan yang tidak tercatat adalah bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat sudah tidak layak untuk dipertahankan dan sudah tidak sejalan dengan tujuan dari perkawinan yang diharapkan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, serta dengan dikabulkannya gugatan perkawinan tidak tercatat pada putusan No. 28/Pdt.G/2019/ PN Sdk ini meniadakan esensi dari pencatatan perkawinan yakni sebagai alat bukti perkawinan karena pembuktian perkawinan
bisa digantikan dengan Surat Pemberkatan Gereja.
Kata Kunci: Perkawinan; Pencatatan Perkawinan; Perceraian

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: fahimah FH
Date Deposited: 22 Jul 2022 08:51
Last Modified: 11 Nov 2022 03:26
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/7351

Actions (login required)

View Item View Item