Firdwiansyah, Muhammad and Eko Turisno, Bambang and Aminah, Aminah (2022) PENGHITUNGAN BESARAN LEGITIEME PORTIE BERKENAAN DENGAN HIBAH YANG MELANGGAR LEGITIEME PORTIE BERDASARKAN KETENTUAN KUH PERDATA (STUDI PADA PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR: 841 K/Pdt/2003 DAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR: 214 PK/Pdt/2017).-036 PDT 2022. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text Abstrak M Firdwiansyah.pdf Download (6kB)
	Text cover _M Firdwiansyah.pdf Download (281kB)
	Text bab 1_M Firdwiansyah.pdf Restricted to Repository staff only Download (251kB)
	Text bab 2_M Firdwiansyah.pdf Restricted to Repository staff only Download (291kB)
	Text bab 3_M Firdwiansyah.pdf Restricted to Repository staff only Download (750kB)
	Text bab 4_M Firdwiansyah.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Pada hakekatnya menghibahkan harta bukan suatu hal yang dilarang dalam undang undang namun terdapat sebuah aturan dan juga perhitungan dalam hibah yang diberikan kepada orang yang menerima hibah agar tidak rugi baik bagi seorang ahli waris maupun orang yang menerima hibah. Pemasalahan perihal ketentuan tersebut yaitu bagaimana pengaturan mengenai Legitime portie di Indonesia, bagaimana pertimbangan hukum dan putusan hakim dalam menegakkan legitime portie. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap penghitungan besaran legitieme portie yang terdapat pada putusan-putusan pengadilan yang dianggap memiliki kekurangan ataupun kesalahan dalam menerapkan hukum dari suatu permasalahan hukum.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian yudris normatif dengan pendekatan perundang-udangan berdasarkan oleh ketentuan aturan hukum yang berlaku dan kaidah hukum pada aturan KUH Perdata (burgerlijk weatboek). Penelitian ini bersifat analitis. Adapun sumber hukum yang digunakan adalah menggunakan data sekunder yang berupa hukum primer, sekunder,dan tersier. Data pada penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif.
Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan peneliti dapat disimpulkan bahwa terdapat putusan-putusan yang memiliki kekurangan dalam menerapkan hukum, dimana perkara yang diangkat ialah permasalahan pewarisan yang membahas tentang penghitungan besaran bagian mutlak atau legitieme portie. Lebih mendalam penelitian ini akan membahas mengenai cara menghitung bagian mutlak berdasarkan hukum perdata barat, dan bagaimana seharusnya pertimbangan hakim dalam menentukan hukum untuk suatu permasalahan dalam hal ini hukum waris perdata barat dalam membagi bagian mutlak. Akibat hukum dari putusan-putusan yang diteliti berbeda-beda karena dipengaruhi oleh kronologi permasalahan dan serta pertimbangan hakimnya, namun hasil penelitian ini akan menunjukan bagaimana seharusnya penghitungan dalam pembagian bagian mutlak dalam hukum perdata barat dan bagaimana seharusnya menerapkan hukumnya dalam putusan pengadilan.
Kata Kunci : Hibah, Ahli Waris, Legitieme Porti, KUH Perdata.

Actions (login required)

View Item