HERVILYANA, CINTYA (2022) ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN OBAT GENERIK BERLOGO (OGB) DAN OBAT BERMERK DAGANG DI PUSKESMAS MERTOYUDAN II KABUPATEN MAGELANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO CINTYA.pdf - Published Version Download (429kB)

Abstract

Puskesmas berkewajiban untuk meresepkan dan menggunakan Obat Generik dengan didukung pelaksanaan manajemen pengelolaan obat yang bermutu. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang dan studi pendahuluan peneliti, Puskesmas Mertoyudan II tidak melakukan pelaporan penggunaan Obat Generik Berlogo (OGB) pada tahun 2018 -2020 dan pada 5 sampel hari di Bulan Mei 2021 didapatkan bahwa capaian penggunaan OGB sebesar 86,2% yang berarti masih belum memenuhi target capaian guna mendukung upaya pemenuhan kriteria kerasionalan penggunaan obat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan capaian penggunaan OGB di Puskesmas Mertoyudan II pada Bulan Juni 2020 sampai Mei 2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitik yang bersifat retrospektif. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dan didapatkan 78 hari sampel. Pengambilan data dilakukan dengan observasi terhadap resep yang sesuai dengan kriteria untuk dihitung setiap jenis item obat yang tertera. Hasil penelitian menunjukkan jumlah dan capaian penggunaan Obat Generik Berlogo (OGB) lebih banyak daripada obat bermerk, yaitu sebanyak 11.544 obat dengan capaian 90,2% serta pada obat bermerk sebanyak 1266 obat dengan capaian 9,8%. Trend capaian penggunaan OGB mengalami fluktuatif dan cenderung menurun dengan selisih sebesar 3,9%. Dapat disimpulkan bahwa jumlah dan capaian penggunaan OGB di Puskesmas Mertoyudan II sudah lebih banyak dibandingkan obat bermerk namun masih belum optimal dikarenakan belum mencapai target capaian minimal yang ditetapkan pemerintah sehingga Puskesmas perlu mengupayakan peningkatan penggunaan dan menjaga ketersediaannya.

Kata Kunci: Obat Generik Berlogo (OGB), obat bermerk, penggunaan obat

Actions (login required)

View Item