SILVALINDA, NANDYA (2022) ANALISIS PENGELOLAAN LIMBAH ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI RUMAH SAKIT NASIONAL DIPONEGORO KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO NANDYA.pdf - Published Version Download (369kB)

Abstract

Latar Belakang: Pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun diatur dalam Permen LHK No.56 Tahun 2015, dimana proses pengelolaan limbah meliputi pengurangan dan pemilahan, penyimpanan, pangangkutan, dan pengolahan. Jika pengolahan tidak diolah dengan tepat akan membawa penyakit bagi manusia dan membahayakan lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengetahui Pengelolaan Limbah APD di Rumah Sakit Nasional Diponegoro Kota Semarang.
Metode: Penelitian ini dilakukan bulan Maret 2022 di Rumah Sakit Nasional Diponegoro Kota Semarang. Menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui wawancara mendalam dengan informan utama dan informan triangulasi.
Hasil: Pengelolaan yang belum sesuai dengan peraturan adalah pengurangan dan pemilahan yang masih ditemukan kantong sampah yang belum dilengkapi dengan simbol infeksius, pengikatan pada kantong sampah belum benar, dan kantong masih ada yang bolong. Penyimpanan limbah di TPS masih terdapat ketidaksesuaian yaitu lantai TPS terlihat kotor. Pemilihan jalur khusus pengangkutan, pemberian desinfektan serta ketidakpatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) petugas limbah.
Simpulan: Sistem Pengelolaan limbah medis padat di Rumah Sakit Nasional Diponegoro Kota Semarang belum sesuai dengan Permen LHK No.56 Tahun 2015 Tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Pengelolaan limbah medis harus diperhatikan secara maksimal agar dapat mengurangi terjadinya pencemaran lingkungan.

Kata Kunci: APD, Limbah B3, COVID-19, Rumah sakit

Actions (login required)

View Item