Susilowati, Sri and Suharti, Catharina and Susilaningsih, Neni (2022) PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK BIT TERHADAP RESPON TERAPI REGIMEN ADRIAMISIN SIKLOFOSFAMID PADA TIKUS ADENOKARSINOMA MAMMA YANG DIINDUKSI DMBA: Kajian terhadap volume tumor, respon patologi, kadar mRNA CD8, CD11b, p53, Ki-67, dan caspase 3. Doctoral thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) Sri Susilowati-22010116510010 -DISERTASI-COVER.pdf Download (406kB)
	Text (BAB 1) Sri Susilowati-22010116510010 -DISERTASI-BAB1.pdf Download (172kB)
	Text (BAB 2) Sri Susilowati-22010116510010 -DISERTASI-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (627kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) Sri Susilowati-22010116510010 -DISERTASI-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) Sri Susilowati-22010116510010 -DISERTASI-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) Sri Susilowati-22010116510010 -DISERTASI-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (619kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) Sri Susilowati-22010116510010 -DISERTASI-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (42kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) Sri Susilowati-22010116510010 -DISERTASI-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Kemoterapi berbasis antrasiklin, salah satunya regimen adriamisin siklofosfamid (AC) merupakan terapi standar yang masih digunakan pada pasien dengan kanker payudara dini atau stadium lanjut lokal. Respon patologi lengkap dari regimen AC masih rendah. Ekstrak bit terbukti memiliki aktivitas sitotoksik dan imunomodulator. Penambahan ekstrak bit sebagai terapi integrasi dapat bermanfaat meningkatkan respon terapi AC.
Tujuan penelitian: membuktikan pengaruh penambahan ekstrak bit terhadap respon terapi regimen AC pada tikus adenokarsinoma mamma melalui petanda volume tumor, respon patologi, respon imun dalam lingkungan mikro tumor (TME) (CD8;CD11b), aktivitas proliferasi (Ki-67) dan apoptosis (p53;caspase 3).
Metode penelitian: Rancangan penelitian ini Randomized Post-test Only Control Group Design. Dua puluh empat tikus yang berhasil tumbuh adenokarsinoma mamma setelah induksi DMBA dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kontrol negatif, kontrol AC, AC ditambah ekstrak bit masing-masing dosis 25 dan 100 mg/kg BB. Regimen AC diberikan 4 siklus, seminggu sekali, secara intraperitoneal dengan dosis adriamisin 5 mg/kg BB dan siklofosfamid 50 mg/kg BB. Ekstrak bit diberikan 3 kali seminggu secara peroral. Volume tumor diamati seminggu sekali selama 4 minggu. Pemeriksaan respon patologi, kadar mRNA CD8, CD11b, p53, Ki-67 dan caspase 3 dilakukan terhadap jaringan tumor yang diambil pada akhir pengamatan.
Hasil: Penambahan ekstrak bit dosis 100 mg/kg BB pada regimen AC menyebabkan volume tumor lebih kecil (p<0,05) dan respon patologi lebih baik dengan nilai OR 0,412 (CI 95% = 0,233 – 0,727). Selain itu, penambahan ekstrak bit dosis 100 mg/kg BB menyebabkan kadar mRNA CD8, p53 dan caspase 3 menjadi lebih tinggi (p<0,05) dan kadar mRNA CD11b dan Ki-67 lebih rendah (p<0,05).
Kesimpulan: Penambahan ekstrak bit dosis 100 mg/kg BB dapat meningkatkan respon terapi regimen AC. Ekstrak bit terbukti berperan dalam meningkatkan respon imun dalam TME, menghambat proliferasi dan meningkatkan apoptosis.

Actions (login required)

View Item