Chakramurty, Alendra and ASTUTI, MEIRA DEWI KUSUMA and Istiadi, Hermawan (2022) PROFIL EKSPRESI IMUNOHISTOKIMIA p53 PADA KARSINOMA SEL BASAL SUBTIPE RESIKO RENDAH DAN RESIKO TINGGI. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) cover abstrak.pdf Download (215kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (231kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (530kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (516kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (35kB) | Request a copy
	Text (BAB VII) BAB VII.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) dapus.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (522kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Karsinoma sel basal salah satu penyakit kanker yang paling sering di dunia, dan insidennya meningkat seiring berjalannya waktu. Diperkirakan terhitung tiga perempat dari semua non-melanoma skin cancer dan insidennya meningkat secara eksponensial di daerah-daerah yang dominan ras kulit putih. Gen p53 merupakan gen yang paling banyak mengalami mutasi oleh karena paparan sinar matahari dan menjadi penyebab kanker pada kulit, terutama karsinoma sel basal. Temuan ini menjelaskan bahwa ekspresi p53 dapat digunakan sebagai analisis marker pada kasus karsinoma sel basal

Objektif : Mengetahui profil ekspresi p53 pada karsinoma sel basal subtipe resiko rendah dan resiko tinggi di Rumah sakit umum pusat (RSUP) dr. Kariadi Semarang.
Metode : Desain analitik observasional dilakukan dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dan sampel adalah blok parafin yang secara histopatologis didiagnosis KSB di laboratorium patologi anatomi RSUP dr. Kariadi Semarang. Sampel diproses dengan metode pewarnaan imunohistokimia p53. Ekspresi p53 diberi skor kuantitatif menjadi 0= negatif, 1-2 = low, 3-4 = high. Ekspresi p53 dinilai positif bila terwarna pada inti sel. Korelasi antar variabel dianalisis dengan uji korelasi Spearman dan Mann Whitney.

Hasil : Tidak terdapat korelasi antara ekspresi p53 dengan usia penderita p53 dengan hasil p = 0,390 (p > 0,05).Tidak terdapat korelasi, antara ekspresi p53 dengan lokasi lesi dengan hasil p = 0,817 (p > 0,05) Tidak terdapat perbedaan sisgnifikan, antara ekspresi p53 dengan jenis kelamin dengan hasil p = 0,576 (p > 0,05)

Kesimpulan : Tidak terdapat korelasi antara KSB subtipe resiko tinggi dan rendah dihubungkan dengan usia, jenis kelamin dan lokasi lesi.

Kata kunci : Karsinoma sel basal, p53, usia, derajat histopatologik, lokasi lesi.

Actions (login required)

View Item