Search for collections on Undip Repository

PENEGAKAN HUKUM ADMINISTRASI LINGKUNGAN TERHADAP PEMBUANGAN LIMBAH INDUSTRI TEPUNG TAPIOKA DI DESA NGEMPLAK KIDUL KECAMATAN MARGOYOSO PATI

A’yun, Ayu Qurrota (2022) PENEGAKAN HUKUM ADMINISTRASI LINGKUNGAN TERHADAP PEMBUANGAN LIMBAH INDUSTRI TEPUNG TAPIOKA DI DESA NGEMPLAK KIDUL KECAMATAN MARGOYOSO PATI. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
cover ayu qurota.pdf - Accepted Version

Download (148kB)

Abstract

Pembuangan limbah industri tepung tapioka secara langsung ke sungai
menyebabkan pencemaran lingkungan sekitar di Desa Ngemplak Kidul yang
tepatnya di sungai kecing. Sungai kecing tersebut tidak dapat lagi ditinggali oleh
makhluk hidup sebagaimana mestinya. Air yang terdapat pada sungai tersebut
bersifat racun dan berbahaya. Upaya pencegahan oleh Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Pati mendayagunakan hukum administrasi lingkungan berupa sanksi
teguran tertulis, namun pada faktanya pemberian sanksi ini tidak memiliki efek
jera bagi pengelola industri itu. Penelitian ini membahas tentang penegakan
hukum administrasi lingkungan terhadap pencemaran limbah industri tepung
tapioka di desa Ngemplak Kidul Kecamatan Margoyoso Pati dan penegakan
hukum administrasi lingkungan yang ideal untuk mencegah pencemaran limbah
industri tepung tapioka di desa Ngemplak Kidul Kecamatan Margoyoso Pati.
Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris, yang mana
mempunyai objek kajian mengenai perilaku masyarakat. Sumber data penelitian
yang dipakai merupakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik
pengumpulan data melalui studi dokument, observasi dan wawancara kepada
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pati, pelaku usaha industri tepung tapioka
dan masyarakat sekitar. Pendekatan analisis dalam penelitian ini adalah
pendekatan analisis kualitatif.
Hasil penelitian dalam penelitian ini bahwa penegakan hukum
administrasi lingkungan terhadap pembuangan limbah industri tepung tapioka
secara langsung ke sungai di Desa Ngemplak Kidul Kec. Margoyoso Pati belum
dapat bekerja dengan baik di masyarakat, dimana penegak hukum hanya
memberikan sanksi administrasi lingkungan berupa teguran tertulis kepada
pelaku usaha industri tepung tapioka, sanksi tersebut tidak memberikan efek jera
bagi para pelaku usaha industri tepung tapioka yang telah membuang limbah
secara langsung ke sungai. Pemberian sanksi berupa teguran tertulis oleh
penegak hukum dikarenakan penegak hukum memiliki pola pemikiran
antroposentri yang menyebabkan hukum tidak dapat bekerja dengan baik di
masyarakat, sehingga berdampak pada pencemaran lingkungan yang terus
terjadi. Penegakan hukum administrasi lingkungan yang ideal dapat diupayakan
dengan mengubah cara pandang penegak hukum yang antroposentri ke
ekosentri. Penegak hukum melakukan sosialisasi terkait pengelolaan lingkungan
yang baik, melengkapi sarana dan prasarana, menambahkan sumber daya
manusia dan menerapkam sanksi administrasi lingkungan berupa paksaan
pemerintah atau penutupan sementara industri. Demikian hukum dapat bekerja
dengan baik di masyarakat yang mana pengelolaan limbah dapat berjalan
sehingga mengurangi pencemaran lingkungan.
Kata Kunci: Penegakan Hukum; Hukum Administrasi; Limbah

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Sialhkan Menghubungi Perpustakan Magister Hukum Jika Membutuhkan File ini
Uncontrolled Keywords: Penegakan Hukum; Hukum Administrasi; Limbah;
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Master Program in Law
Depositing User: Dyan Pitra Chrisnawan
Date Deposited: 07 Jul 2022 07:21
Last Modified: 07 Jul 2022 07:21
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/7230

Actions (login required)

View Item View Item