ANTOLIS, PATRICIA VANESSA and Anam, Moh. Syarofil and Pratiwi, Rina and JC Susanto, JC Susanto (2022) HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN KADAR 25(OH)D PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU ANAK. Masters thesis, Universitas Diponegoro.
Text (COVER)
COVER.pdf Download (262kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (118kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (945kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) | Request a copy |
|
Text (BAB VI)
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) | Request a copy |
|
Text (BAB VII)
BAB VII.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (765kB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang: Tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan di negara maju dan berkembang. Vitamin D memiliki peran penting dalam sistim pertahanan imun terhadap kuman Mycobacterium tuberculosis. Kondisi malnutrisi dan defisiensi vitamin D meningkatkan risiko anak mengalami sakit Tuberkulosis.
Tujuan: Menganalisa hubungan antara status gizi dan kadar 25(OH)D pada penderita Tuberkulosis paru anak.
Metode: Penelitian potong lintang dilaksanakan selama periode Januari 2020-April 2021 di Balai Kesehatan Paru Masyarakat Semarang. Subyek penelitian anak usia 2-10 tahun yang terdiagnosa dengan Tuberkulosis paru. Status gizi diperoleh dari pengukuran antropometri dan mengacu pada World Health Organization (WHO). Kadar 25(OH)D dalam serum plasma diukur dengan metode enzyme-linked immuno-sorbent assay (ELISA). Analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara status gizi dan kadar 25(OH)D menggunakan uji Chi Square.
Hasil: Total subjek penelitian 76 anak, mayoritas anak memiliki gizi baik (85.5%) dan kadar 25(OH)D yang cukup (51.3%). Tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara parameter klinis terhadap kadar 25(OH)D pada anak dengan tuberkulosis paru (p>0.05). Tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara WAZ (p=0.253), HAZ (p=0.070) dan IMT Z-score (p=0.908) dengan kadar 25(OH)D. Status gizi dan kadar 25(OH)D pada penderita Tuberkulosis paru tidak memiliki hubungan yang bermakna (p= 0.283).
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dan kadar 25(OH)D pada penderita Tuberkulosis paru anak.
Kata kunci: Status gizi, kadar 25(OH)D, tuberkulosis anak
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Status gizi, kadar 25(OH)D, tuberkulosis anak |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 05 Jul 2022 06:41 |
Last Modified: | 05 Jul 2022 06:41 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/7196 |
Actions (login required)
View Item |