Fratiwi, Wina and Antari, Arlita Leniseptaria and Prahbata, Wimzy Rizqy (2022) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK BUNGA SEPATU (Hibiscus rosa sinensis L) DENGAN METODE DPPH DAN IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA FRAKSI TERAKTIF. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Text (COVER)
WINA FRATIWI-22010317120020-KTI-COVER.pdf Download (374kB) |
|
Text (BAB 1)
WINA FRATIWI-22010317120020-KTI-BAB 1.pdf Download (330kB) |
|
Text (BAB 2)
WINA FRATIWI-22010317120020-KTI-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (492kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
WINA FRATIWI-22010317120020-KTI-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (607kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
WINA FRATIWI-22010317120020-KTI-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (463kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
WINA FRATIWI-22010317120020-KTI-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) | Request a copy |
|
Text (DAPUS-LAMPIRAN)
WINA FRATIWI-22010317120020-KTI-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Antioksidan adalah zat yang dapat menstabilkan radikal bebas dengan menghambat proses oksidatif. Produksi alaminya dalam tubuh sering kali tidak mencukupi, sehingga dibutuhkan asupan antioksidan dari luar yang salah satunya dengan memanfaatkan bahan alami. Ekstrak bunga sepatu (Hibiscus rosa sinensis L.) ditengarai mempunyai kandungan antioksidan, sehingga dapat dimanfaatkan guna memenuhi kebutuhan antioksidan tubuh.
Tujuan: Mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak bunga sepatu dari beberapa pelarut dan mengidentifikasi senyawa kimia dari fraksi teraktif.
Metode: Penelitian eksperimental ini menggunakan bunga sepatu yang diekstrak secara maserasi dengan pelarut etanol, etil asetat, dan n-heksan, kemudian difraksinasi menggunakan KLT dan kromatografi kolom guna mendapatkan fraksi teraktif yang kemudian diidentifikasi senyawa kimianya dengan LC-MS, serta diuji DPPH (1,1-difenil-2-pikrihidrazil) dan spektrofotometri UV-Vis.
Hasil: Skrining fitokimia ekstrak n-heksan, etil asetat, dan etanol berturut-turut membuktikan adanya kandungan flavonoid dan steroid; flavonoid, alkaloid, tanin, steroid, dan saponin; flavonoid, alkaloid, tanin, dan steroid. Uji aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa pada semua ekstrak dan fraksi memiliki aktivitas antioksidan. Nilai IC50 teraktif pada n-heksan, ekstrak etil asetat, dan etanol berturut-turut 4043,394 μg/mL; 569,276 μg/mL; dan 656,139 μg/mL. Fraksinasi kolom menghasilkan 5 fraksi dengan nilai IC50 fraksi teraktif sebesar 357,644 μg/mL adalah fraksi D, dan hasil identifikasi senyawa fraksi D dengan LC-MS menunjukkan 18 senyawa belum murni.
Kesimpulan: Aktivitas antioksidan tertinggi terdapat pada ekstrak etil asetat, meskipun secara keseluruhan membuktikan bahwa bunga sepatu mempunyai aktivitas antioksidan sangat lemah dengan hasil fraksinasi pada fraksi D sebagai fraksi teraktif mempunyai 18 senyawa yang belum murni.
Kata kunci: antioksidan, fraksinasi, skrining fitokimia, DPPH, LC-MS
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | antioksidan, skrining fitokimia, DPPH, LC-MS |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Pharmacy |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 04 Jul 2022 07:28 |
Last Modified: | 04 Jul 2022 07:28 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/7175 |
Actions (login required)
View Item |