Search for collections on Undip Repository

HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAGUMIWANG, KABUPATEN INDRAMAYU

NURLISTIANA, FITRI PUSPA (2022) HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAGUMIWANG, KABUPATEN INDRAMAYU. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
REPO FITRI PUSPA.pdf - Published Version

Download (371kB)

Abstract

ISPA atau Infeksi Saluran Pernafasan Akut disebut penyebab utama kematian akibat penyakit menular di dunia. WHO menyebutkan bahwa 6.6 juta balita meninggal, 15% diantaranya akibat ISPA. Di Kecamatan Sukagumiwang terdapat kenaikan kasus ISPA jika dibandingkan dengan tahun 2019 dan 2020. Hasil penelitian pendahuluan di Kecamatan Sukagumiwang ditemukan 22% rumah belum memenuhi syarat Rumah Sehat. Studi ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kondisi fisik rumah dengan kejadian ISPA pada balita. jenis penelitian ini yaitu analitik observasional, dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Rumah yang memiliki anak balita di wilayah Desa Gunungsari Kecamatan Sukagumiwang sebanyak 254 rumah, dari perhitungan didapatkan sampel sebanyak 70 sampel rumah balita. Analisis secara univariat dan bivariat menggunakan chi square. Karakteristik balita sebagian besar berusia sekitar 13-24 bulan (31,5%), laki-laki 38orang (54,3%) dan perempuan 32 orang (45.7%), mayoritas bergizi baik berjumlah 66 balita (94,3%) dengan status imunisasi lengkap sebanyak 67 balita (95,7%), sebanyak 41 balita (58,6%) mendapatkan ASI eksklusif dan seluruh sampel balita tidak memiliki Riwayat BBLR. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara luas ventilasi rumah (p=0.000, PR= 4,244 CI 95% 1,648-10,926), luas ventilasi ruangan (p=0,001, PR= 4,344 CI 95% 1,864-10,123), suhu (p=0.001 PR= 3,000 CI 95% 1,467-6,137), kelembaban (p=0.001 PR=3,767 CI 95% 1,468-9,671), pencahayaan (p=0.042 PR= 2,037 CI95% 0,954-4,351), penyekatan dapur (p=0.017 PR=2,077 CI 95% 1,240 – 3,479) dengan kejadian ISPA pada balita. Tidak terdapat hubungan antara keberadaan lubang asap dapur (p=0.794 PR- 0,905 CI 95% 0,493-1,659) dengan kejadia ISPA pada balita. Kondisi lingkungan fisik rumah yang tidak memenuhi syarat dapat mengakibatkan balita menderita ISPA.
Kata Kunci : ISPA, Balita, Luas Ventilasi Rumah, Luas Ventilasi Kamar, Suhu,
Kelembaban, Pencahayaan, Sekat Dapur, Lubang Asap Dapur

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Public Health
Divisions: Faculty of Public Health > Department of Public Health
Depositing User: endah nurkhayati
Date Deposited: 04 Jul 2022 02:32
Last Modified: 04 Jul 2022 02:32
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/7172

Actions (login required)

View Item View Item