Mulyani, Afriliana and Supriatna, Mohamad (2022) PENGARUH PEEP 8 cmH2O DAN 10 cmH2O SELAMA DUA JAM TERHADAP FUNGSI OKSIGENASI DAN VENTILASI PASIEN ACUTE RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (cover) AFRILIANA MULYANI - 22040318310004 - TESIS - COVER.pdf Download (590kB)
	Text (BAB 1) AFRILIANA MULYANI - 22040318310004 - TESIS - BAB 1.pdf Download (199kB)
	Text (BAB 2) AFRILIANA MULYANI-22040318310004-TESIS- BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy
	Text (BAB 3) AFRILIANA MULYANI-22040318310004-TESIS-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) AFRILIANA MULYANI - 22040318310004 - TESIS - BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) AFRILIANA MULYANI -22040318310004-TESIS-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (450kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) AFRILIANA MULYANI-22040318310004-TESIS-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) AFRILIANA MULYANI-22040318310004-TESIS-BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) AFRILIANA MULYANI-22040318310004-TESIS - DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) adalah penyakit paru yang dapat menyebabkan gagal nafas. Ventilasi mekanik diperlukan untuk memperbaiki pertukaran gas pada pasien gagal napas akut. Pendekatan ventilasi mekanik untuk mengurangi cedera paru yaitu dengan penerapan tekanan positif akhir ekspirasi (PEEP). Namun masih terdapat kontroversi mengenai angka PEEP optimal yang direkomendasikan.
Tujuan: Mengetahui pengaruh PEEP 8 cmH2O dan PEEP 10 cmH2O selama 2 jam terhadap fungsi Oksigenasi dan Ventilasi pada pasien ARDS.
Metode: Penelitian cross sectional dengan 30 subjek penelitian yang terdiri dari 2 kelompok yaitu PEEP 8 cmH2O dan PEEP 10 cmH2O. Variabel bebas adalah nilai PEEP. Variabel terikat adalah kadar FiO2, SaO2, PaO2, PCO2, PF Ratio, AaDO2, PCO2. Variabel perancu adalah usia, kadar haemoglobin dan nilai OSI.
Hasil: Subjek pada kedua kelompok didominansi oleh laki-laki. Usia pada PEEP 8 cmH2O bernilai 95.53 ± 75.39 bulan, sedangkan PEEP 10 cmH2O bernilai 27.73 ±
36.09 bulan. Kadar hemoglobin kedua kelompok didominansi oleh > 7 gr/dL. Nilai OSI PEEP 8 cmH2O adalah 7.88 ± 2.47, sedangkan PEEP 10 cmH2O adalah 10.04
± 3.94. Sebelum dilakukan intervensi, terdapat perbedaan signifikan pada variabel usia (p=0.014), FiO2 pre (p=0.001) dan AaDO2 pre (p=0.001) antar kedua kelompok. Setelah dilakukan intervensi, terdapat perbedaan signifikan pada variabel Pf ratio post (p=0.047) antar kedua kelompok. Terdapat korelasi antara PEEP dengan usia (p=0.012; r= -0.455). Tidak terdapat korelasi antara kadar haemoglobin dengan PEEP (p=0.705) dan nilai OSI (p=0.082).
Simpulan: Tidak terdapat perbedaan FiO2, PaO2, SaO2, AaDO2, PaCO2 dan terdapat perbedaan Pf Ratio pada pasien ARDS yang diberikan PEEP 8 cmH2O dan PEEP 10 cmH2O selama 2 jam.
Kata Kunci: PEEP, ARDS, fungsi oksigenasi, fungsi ventilasi

Actions (login required)

View Item