Palupi, Asrining Dewi and Hardian, Hardian and Dianingati, Ragil Setia (2022) Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) Pengobatan Diabetes Melitus dengan Komorbid Hipertensi pada Pasien Geriatri di RSUD dr.Soehadi Prijonegoro Sragen. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) ASRINING DEWI PALUPI-2201318120002-KTI-COVER-ABSTRAK.pdf Download (461kB)
	Text (BAB 1) ASRINING DEWI PALUPI-2201318120002-KTI-BAB1.pdf Download (268kB)
	Text (BAB 2) ASRINING DEWI PALUPI-2201318120002-KTI-BAB2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 3) ASRINING DEWI PALUPI-2201318120002-KTI-BAB3.pdf Restricted to Registered users only Download (501kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) ASRINING DEWI PALUPI-2201318120002-KTI-BAB4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 5) ASRINING DEWI PALUPI-2201318120002-KTI-BAB5.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) ASRINING DEWI PALUPI-2201318120002-KTI-DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan hiperglikemia. Hipertensi menjadi komorbid umum pada diabetes melitus. Seiring bertambahnya usia, fungsi fisiologis mengalami penurunan sehingga penyakit tidak menular banyak muncul pada lansia. Komorbid menyebabkan pengobatan lebih kompleks dan meningkatkan risiko terjadinya DRPs.
Tujuan: Mengetahui gambaran pengobatan dan angka kejadian DRPs pengobatan diabetes mellitus dengan komorbid hipertensi pada pasien geriatri di instalasi rawat inap RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dari rekam medis pasien geriatri dengan penyakit diabetes mellitus dan komorbid hipertensi periode Januari 2018–Desember 2020. Data dianalisis menggunakan Microsoft Excel dan ditampilkan dalam bentuk tabel.
Hasil: Antidiabetes yang diberikan yaitu glimepiride (15,63%), metformin (3,13%), metformin+glimepiride (6,25%), metformin+gliquidon (3,13%), glimepiride+pioglitazone (3,13%), novorapid (40,63%), actrapid (3,13%), sansulin+novorapid (3,13%), novorapid dan metformin (9,38%), novorapid dan glimepiride (9,38%), serta novorapid dan metformin+glimepiride+pioglitazone (3,13%). Antihipertensi yang diberikan yaitu amlodipine (46,88%), valsartan (3,13%), lisinopril (3,13%), amlodipine+candesartan (6,25%), amlodipine+lisinopril (9,38%), ramipril+furosemide (3,13%), furosemid injeksi (12,50%), furosemide injeksi dan amlodipine (9,38%), serta furosemide injeksi dan amlodipine+furosemide (3,13%). Terdapat kasus DRPs dalam penelitian ini yaitu perlu tambahan obat (9,38%), dosis terlalu tinggi (6,25%), dosis terlalu rendah (9,38%), interaksi obat (31,25%), dan efek samping (3,13%).
Kata Kunci: Diabetes Mellitus, Drug Related Problems (DRPs), Hipertensi, Geriatri

Actions (login required)

View Item