ADHYATMOKO, GINANTO AUZAN and NURCAHYO, WIDYA ISTANTO and WICAKSONO, SATRIO ADI (2022) ANGKA KEJADIAN DAN KARAKTERISTIK POST OPERATIVE COGNITIVE DYSFUNCTION (POCD) PADA PASIEN OPERASI JANTUNG ON PUMP DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. KARIADI SEMARANG. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text (cover) GINANTO AUZAN ADHYATMOKO-22041018310001-TESIS-COVER.pdf Download (281kB)
	Text (BAB 1) GINANTO AUZAN ADHYATMOKO-22041018310001-TESIS-BAB 1.pdf Download (135kB)
	Text (BAB 2) GINANTO AUZAN ADHYATMOKO-22041018310001-TESIS-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) GINANTO AUZAN ADHYATMOKO-22041018310001-TESIS-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) GINANTO AUZAN ADHYATMOKO-22041018310001-TESIS-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) GINANTO AUZAN ADHYATMOKO-22041018310001-TESIS-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) GINANTO AUZAN ADHYATMOKO-22041018310001-TESIS-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) GINANTO AUZAN ADHYATMOKO-22041018310001-TESIS-BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) GINANTO AUZAN ADHYATMOKO-22041018310001-TESIS-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Post Operative Cognitive Dysfunction atau POCD merupakan suatu keadaan penurunan reversible dari fungsi kognitif pasien paska menjalani tindakan operasi. Insidensi penurunan kognitif setelah operasi terjadi hingga 80%. Kejadian POCD lebih sering terjadi pada pasien yang menjalani operasi jantung dibandingkan dengan jenis operasi lainnya. POCD diduga diakibatkan oleh inadekuat perfusi otak, reaksi inflamasi sistemik dan mikroemboli. Faktor risiko terjadinya POCD bervariasi. Faktor usia, komorbid, durasi CPB, hipoperfusi intraoperatif, lama pemakaian ventilator dan sedasi paska operasi merupakan faktor risiko dan menjadi karakteristik terjadinya POCD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian dan karakteristik POCD pada pasien operasi jantung on pump di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien yang menjalani pembedahan jantung on pump di RSUP Dr. Kariadi pada bulan Juli 2021-Desember 2021. Sampel penelitian sebanyak 97 subyek didapatkan dengan total sampling. Pada subyek penelitian dilakukan pemeriksaan fungsi kognitif dengan MoCA INA satu hari sebelum operasi dan pada hari ketiga paska operasi.
Hasil: Dari keseluruhan 97 subyek penelitian, terdapat 68 pasien (70,1%) yang mengalami POCD. Terdapat 43 pasien (61,4%) paska operasi jantung katup dan 25 pasien (92,6%) paska operasi coronary artery bypass graft (CABG) yang mengalami POCD. Karakteristik pasien yang mengalami POCD yaitu laki – laki (82,4%), perempuan (56,5%), ejection fraction (EF) <50% (80%), median usia 50 tahun, median MAP selama CPB 64 mmHg, median lama CPB 52 menit, median lama cross clamp aorta 35 menit, median lama ventilator 18,5 jam, median lama sedasi 16 jam
Kesimpulan: Terdapat angka kejadian 70,1% terhadap kejadian POCD paska pembedahan jantung on pump di RS Umum Pusat Dr. Kariadi.

Kata kunci: POCD, MoCA INA, disfungsi kognitif, operasi jantung on pump

Actions (login required)

View Item