Search for collections on Undip Repository

PENGARUH HIDROKSIAPATIT CANGKANG RAJUNGAN TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI BONE HEALING PADA DEFEK TULANG FEMUR KELINCI

Renata, Bella and Karlowee, Vega and Novriansyah, Robin (2022) PENGARUH HIDROKSIAPATIT CANGKANG RAJUNGAN TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI BONE HEALING PADA DEFEK TULANG FEMUR KELINCI. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (COVER)
BELLA RENATA-22010118120026-KTI-COVER.pdf

Download (3MB)
[img] Text (BAB 1)
BELLA RENATA-22010118120026-KTI-BAB 1.pdf

Download (3MB)
[img] Text (BAB 2)
BELLA RENATA-22010118120026-KTI-BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
BELLA RENATA-22010118120026-KTI-BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
BELLA RENATA-22010118120026-KTI-BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
BELLA RENATA-22010118120026-KTI-BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 6)
BELLA RENATA-22010118120026-KTI-BAB 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text (DAPUS-LAMPIRAN)
BELLA RENATA-22010118120026-KTI-DAPUS-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Bone graft adalah suatu substansi yang diimplantasikan pada tulang untuk membantu penyembuhan tulang. Bone graft yang seringkali digunakan adalah hidroksiapatit (HA) karena bersifat biokompatibel dan non-inflamatorik. Rajungan (Portunus pelagicus) memiliki kandungan kalsium karbonat yang tinggi (40-70%) serta mudah ditemukan hampir di seluruh perairan Indonesia, sehingga berpotensi digunakan sebagai bahan utama produksi HA.
Tujuan: Menilai pengaruh HA cangkang rajungan terhadap gambaran histopatologi bone healing pada defek tulang femur kelinci.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan rancangan post-test only control group design. Tiga puluh enam ekor kelinci New Zealand jantan secara acak dibagi menjadi 3 kelompok utama, yaitu kontrol negatif (K(-): tidak dilakukan implantasi HA), kontrol positif (K(+): dilakukan implantasi HA bovine), dan perlakuan (P: dilakukan implantasi HA cangkang rajungan). HA diimplantasikan di defek (d = 5 mm, t = 5 mm) pada bagian lateral dari diafisis femur kelinci. Pada minggu ke-2, minggu ke-4, dan minggu ke-6 pasca operasi dilakukan penilaian bone healing secara histopatologi berdasarkan sistem skoring Oryan.
Hasil: Tren ketiga kelompok meningkat secara signifikan. Pada minggu ke-2, perbedaan antar kelompok tidak signifikan (p>0,05) sedangkan pada minggu ke-4 dan minggu ke-6 perbedaan antar kelompok signifikan (p<0,05). Pada minggu ke-4 dan minggu ke-6, P dibandingkan K(-) dan K(+) signifikan (p<0,05) sedangkan K(-) dibandingkan K(+) tidak signifikan (p>0,05).
Kesimpulan: Terdapat perbedaan tingkat bone healing pada defek tulang femur kelinci yang signifikan pada pemberian HA cangkang rajungan dibandingkan kelompok kontrol negatif (tidak dilakukan implantasi HA) dan kelompok kontrol positif (dilakukan implantasi HA bovine).
Kata kunci: Hidroksiapatit, cangkang rajungan, Portunus pelagicus, histopatologi, bone healing

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Hidroksiapatit, cangkang rajungan, Portunus pelagicus, histopatologi, bone healing
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Medicine
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 30 Jun 2022 03:50
Last Modified: 30 Jun 2022 03:50
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/6976

Actions (login required)

View Item View Item