Aulia, Syifa and Santoso, Antonius Gunawan (2019) Kesesuaian Lokasi Luka dengan Daerah Angiosome Pada Pasien dengan Cricital Limb Ischemia Studi menggunakan pemeriksaan USG Doppler. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) SYIFA AULIA-22040917310006-TESIS-COVER.pdf Download (61kB)
	Text (BAB 1) SYIFA AULIA-22040917310006-TESIS-BAB 1.pdf Download (62kB)
	Text (BAB 2) SYIFA AULIA-22040917310006-TESIS-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (561kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) SYIFA AULIA-22040917310006-TESIS-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (43kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) SYIFA AULIA-22040917310006-TESIS-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (58kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) SYIFA AULIA-22040917310006-TESIS-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) SYIFA AULIA-22040917310006-TESIS-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) SYIFA AULIA-22040917310006-TESIS-BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (77kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) SYIFA AULIA-22040917310006-TESIS-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (560kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Critical limb ischemia (CLI) terjadi karena adanya sumbatan berat di arteri ekstremitas bawah sehingga menyebabkan berkurangnya aliran darah. CLI adalah manifestasi dari Peripheral artery disease (PAD). Prosedur diagnostik efektif dan teknologi yang memiliki nilai prognostik sangat diperlukan dalam upaya deteksi dini dan pengobatan untuk menghindari komplikasi dan intervensi. Kateter angiografi direkomendasikan sebagai pemeriksaan standar untuk diagnosis PAD. Tetapi oleh karena angiografi bersifat invasif dan mahal maka tidak layak bila digunakan untuk skrinning atau follow-up rutin. USG jarang dipilih sebagai alat diagnostik lini pertama untuk melihat kelainan vaskuler pada pasien dengan luka iskemik. Selain itu, tidak semua Rumah Sakit memiliki alat diagnostik advance seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis ingin meneliti menggunakan pemeriksaan USG.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mempertimbangkan USG sebagai alat diagnostik lini pertama dalam mengevaluasi vaskuler untuk pasien dengan CLI, terutama bagi Rumah Sakit yang belum memiliki fasilitas alat diagnostik advance.
Metode : Penelitian ini merupakan uji kesesuaian menggunakan metode belah lintang (crosssectional) secara prospektif terhadap 25 pasien. Subyek penelitian adalah pasien CLI dengan luka kronis pada regio ekstremitas bawah (infrapopliteal). Pengumpulan data dilakukan sejak bulan Juni 2021 hingga Januari 2022. Dari pemeriksaan USG dilihat apakah arteri yang terlibat sesuai dengan lokasi luka, kemudian dilakukan analisis data.
Hasil : Terdapat kesesuaian antara lokasi dengan arteri yang terlibat sebanyak 22 orang dan yang tidak sesuai sebanyak 3 orang. Dari 3 orang tersebut terdapat luka pada regio yang di suplai oleh ATA dan PTA namun hanya terdapat keterlibatan dari PTA saja, sementara ATA normal. Dari perhitungan statistik didapatkan nilai Kappa 0,759 dengan nilai signifikan 0,000 yang menunjukan adanya konsistensi antara lokasi dengan arteri yang terlibat.
Simpulan : Dari penelitian ini dibuktikan bahwa dengan pemeriksaan USG didapatkan kesesuaian antara lokasi luka dengan kelainan pada suplai arterinya berdasarkan angiosome.
Kata kunci: Critical Limb Ischemia, USG, angiosome

Actions (login required)

View Item