Meilina, Anggia and Sunarsih, Endang Sri and Nindita, Yora (2022) UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 70% KULIT PISANG AMBON KUNING (Musa acuminata Colla) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA KELINCI (Oryctolagus cuniculus). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Text (COVER)
ANGGIA MEILINA-22010318120008-KTI-COVER.pdf Download (264kB) |
|
Text (BAB 1)
ANGGIA MEILINA-22010318120008-KTI-BAB 1.pdf Download (209kB) |
|
Text (BAB 2)
ANGGIA MEILINA-22010318120008-KTI-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (671kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
ANGGIA MEILINA-22010318120008-KTI-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (407kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
ANGGIA MEILINA-22010318120008-KTI-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (754kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
ANGGIA MEILINA-22010318120008-KTI-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (36kB) | Request a copy |
|
Text (DAPUS-LAMPIRAN)
ANGGIA MEILINA-22010318120008-KTI-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Salah satu alternatif untuk penyembuhan luka sayat dengan menggunakan kulit pisang ambon kuning (Musa acuminata Colla) karena mengandung flavonoid, saponin, dan tanin yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri.
Tujuan: Mengetahui pengaruh ekstrak etanol 70% kulit pisang ambon kuning dan konsentrasi ekstrak yang mampu memberikan efek lebih cepat terhadap aktivitas penyembuhan luka sayat pada kelinci.
Metode: Penelitian eksperimental laboratorium menggunakan 5 kelinci dengan 5 perlakuan sayat tiap kelinci. K- (suspensi CMC 0,5%), K+ (povidone iodine), P1 (ekstrak 5%), P2 (ekstrak 10%), dan P3 (ekstrak 15%). Uji aktivitas dilakukan dengan pengamatan menggunakan kriteria makroskopis modifikasi Nagaoka dan persentase penyembuhan luka sayat. Skor penilaian makroskopis modifikasi Nagaoka diuji dengan uji non parametrik Kruskal-Wallis. Persentase penyembuhan luka sayat diuji dengan Post-hoc LSD. Data bermakna secara statistik bila P<0,05.
Hasil: Didapatkan serbuk simplisia sebanyak 548 gram berwarna cokelat tua dengan bau khas pisang. Kadar air simplisia 6,53%, kadar sari larut dalam air 30,24%, dan kadar sari larut dalam etanol 32,28%. Rendemen ekstrak kental sebanyak 38,61% dengan kadar air ekstrak 14,68% dan kadar sisa pelarut 0%. Serbuk simplisia dan ekstrak kental mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, kuinon, tanin, dan terpenoid serta mengandung karbohidrat golongan monosakarida. Data skoring makroskopis didapatkan hasil secara statistik tidak bermakna (P=0,567) pada semua kelompok. Data pengukuran persentase penyembuhan luka sayat didapatkan hasil yang berbeda bermakna (P<0,05) antara K+, P2, P3 terhadap K-, serta P3 terhadap P1 dan P2.
Kesimpulan: Kelompok P3 menunjukkan aktivitas penyembuhan luka sayat pada kelinci yang lebih cepat dibanding P1 dan P2.
Kata kunci: Pisang ambon kuning (Musa acuminata Colla), luka sayat, penyembuhan luka, nagaoka, kelinci
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Pisang ambon kuning (Musa acuminata Colla), luka sayat, penyembuhan luka, nagaoka, kelinci |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Pharmacy |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 30 Jun 2022 01:03 |
Last Modified: | 30 Jun 2022 01:03 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/6936 |
Actions (login required)
View Item |