SALSABILA, NADYA SAFIRA (2022) “FAKTOR LINGKUNGAN FISIK YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI KECAMATAN BENER, PURWOREJO”. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO NADYA.pdf - Published Version Download (613kB)

Abstract

Kecamatan Bener menyumbang 64% kasus malaria di Kabupaten Purworejo pada tahun 2021 (351 kasus, API 6,26/1.000). Penularan malaria salah satunya disebabkan oleh faktor lingkungan fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan dengan kejadian malaria di Kecamatan Bener. Penelitian studi observasional analitik dengan desain case-control ini memiliki sampel berjumlah 56 kelompok kasus dan 56 kelompok kontrol. Hasil univariat terdapat 24,1% responden berumur 31-40 tahun, mayoritas responden adalah wanita (54,5%), mayoritas responden bekerja sebagai petani (44,6%), dan tingkat pendidikan terbanyak adalah SD (55,4%). Menurut analisis bivariat, faktor lingkungan fisik yang berhubungan dengan kejadian malaria adalah keberadaan kawat kassa (p-value = 0,000, OR = 8,071), keberadaan langit-langit dalam rumah (p-value = 0,000, OR = 13,250), kondisi dinding rumah (p-value = 0,000, OR = 6,322), dan keberadaan breeding place (p-value = 0,000, OR = 5,954). Faktor lingkungan fisik yang berhubungan dengan kejadian malaria di Kecamatan Bener, Purworejo adalah keberadaan kawat kassa, keberadaan langit-langit dalam rumah, kondisi dinding rumah, dan keberadaan breeding place. Upaya untuk mengendalikan malaria di Kecamatan Bener dapat dilakukan dengan memberikan edukasi, menghimbau masyarakat untuk memperbaiki rumah sesuai syarat rumah sehat, dan juga meningkatkan peran masyarakat dalam upaya pengendalian lingkungan untuk mencegah keberadaan breeding place maupun resting place vektor malaria.

Kata Kunci : malaria, faktor lingkungan fisik

Actions (login required)

View Item