Simatupang, David Gerry and Imawati, Sukma (2022) NILAI CEREBRAL BLOOD FLOW PADA ARTERIAL SPIN LABELLING MAGNETIC RESONANCE IMAGING SEBAGAI PREDIKTOR KEGANASAN PADA MENINGIOMA. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (Cover dan Daftar isi) Cover dan Daftar isi Tesis.docx Download (76kB)
	Text (BAB 1 Tesis) BAB 1 Tesis.docx Download (40kB)
	Text (BAB 2) BAB 2 Tesis.docx Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy
	Text (BAB 3) BAB 3 Tesis.docx Restricted to Registered users only Download (56kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) BAB 4 Tesis.docx Restricted to Registered users only Download (388kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) BAB 5 Tesis.docx Restricted to Registered users only Download (43kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) BAB 6 Tesis.docx Restricted to Registered users only Download (34kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) BAB 7 Tesis.docx Restricted to Registered users only Download (33kB) | Request a copy
	Text (DAPUS) Daftar pustaka dan lampiran Tesis.docx Restricted to Registered users only Download (667kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang : Meningioma merupakan tumor primer sistem nervus sentral tersering, terhitung sekitar 37,6% dari jenisnya dan diperkirakan 50% dari semua tumor jinak otak. MRI konvensional berperan penting dalam penegakan diagnosis serta penilaian pra-operasi meningioma, namun terbatas dalam memprediksi keganasan. MR Perfusi merupakan salah satu tehnik yang diperkirakan dapat memprediksi keganasan pada meningioma. ASL adalah parameter tanpa menggunakan kontras yang digunakan untuk kasus meningioma menggunakan Nilai Cerebral Blood Flow (CBF).
Tujuan : Mengetahui nilai CBF sebagai prediktor keganasan pada meningioma
Metode : Nilai CBF yang telah dikumpulkan diolah, sehingga didapatkan Cut off point yang selanjutnya menggunakan uji diagnostik dinilai sensitifitas dan spesifisitasnya sebagai prediktor keganasan meningioma
Hasil : Didapatkan perbedaan nilai CBF pada meningioma ganas dan jinak, dengan nilai CBF lebih rendah pada meningioma ganas dibandingkan jinak, namun nilai cut-off, spesifisitas dan sensitivitas tidak dapat ditentukan dikarena kan jumlah sample meningioma ganas yang belum memenuhi jumlah minimal sample.
Kesimpulan : Terdapat perbedaan signifikan nilai CBF pada meningioma ganas dan jinak.
Kata kunci : Cerebral Blood Flow, ASL, Meningioma

Actions (login required)

View Item