Yasmine, Yosefani Fortunella and Johan, Andrew and Hermawati, Donna and Wijayahadi, Noor (2021) Pengaruh Pemberian Jus Anggur (Vitis vinifera) Terhadap Kadar ALT Tikus Wistar yang Diinduksi Parasetamol. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) COVER-LEMBAR PENGESAHAN(+ABSTRAK)_Yosefani Fortunella Yasmine_22010118130249.pdf Download (195kB)
	Text (BAB I) BAB I_Yosefani Fortunella Yasmine_22010118130249.pdf Download (96kB)
	Text (BAB II) BAB II_Yosefani Fortunella Yasmine_22010118130249.pdf Restricted to Registered users only Download (656kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III_Yosefani Fortunella Yasmine_22010118130249.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV_Yosefani Fortunella Yasmine_22010118130249.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V_Yosefani Fortunella Yasmine_22010118130249.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) BAB VI_Yosefani Fortunella Yasmine_22010118130249.pdf Restricted to Registered users only Download (82kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) DAFPUS-LAMPIRAN_Yosefani Fortunella Yasmine_22010118130249.pdf Restricted to Registered users only Download (668kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Konsumsi parasetamol dosis supraterapeutik dapat menyebabkan hepatotoksistas. Anggur telah terbukti memiliki efek antioksidan, anti-inflamasi, dan anti-apoptosis. Namun, beberapa studi juga menyebutkan potensi zat bioaktif anggur dalam mempengaruhi metabolisme parasetamol atau berperan sebagai prooksidan, sehingga menyebabkan kerusakan sel yang lebih ekstensif.
Tujuan: Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus anggur (Vitis vinifera) terhadap kadar alanin aminotransferase (ALT) serum tikus Wistar yang diinduksi parasetamol.
Metode: Penelitian merupakan eksperimental murni dengan pendekatan Posttest Only Control Group Design. Tikus Wistar jantan (180-200 g) dipisahkan menjadi 4 kelompok masing-masing 5 ekor dan diadministrasikan jus anggur dan parasetamol (700 mg/kgBB/hari) peroral secara bersamaan selama 14 hari dengan pembagian sebagai berikut: Aquades 3 mL (K1), parasetamol (K2), jus anggur 1 mL + parasetamol (P1), dan jus anggur 3 mL + parasetamol (P2). Pada hari ke-15, darah tikus diambil dari plexus retroorbitalis dan diperiksa kadar ALT serumnya sebagai parameter kerusakan hepar.
Hasil: Hasil uji Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney U menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar ALT serum tikus yang diberikan parasetamol (K2) dibandingkan kelompok kontrol (p> 0,05). Sebaliknya, peningkatan kadar ALT yang signifikan ditemukan pada kelompok tikus yang diberikan jus anggur 1 mL + parasetamol (P1) dan 3 mL + parasetamol (P2) dibandingkan kelompok kontrol (p< 0,05).
Simpulan: Jus anggur, ketika diberikan secara bersamaan dengan parasetamol, mampu meningkatkan kadar ALT serum tikus Wistar secara signifikan yang mengindikasikan kemungkinan adanya interaksi jus anggur dengan parasetamol atau perannya sebagai prooksidan.

Kata Kunci: Parasetamol, jus anggur, ALT serum, prooksidan, interaksi jus anggur

Actions (login required)

View Item