Hatmi, Mustika Surya and Wijayanti, Diyan Yuli (2022) Tingkat Kesepian Lansia Di Panti Wreda Kota Semarang Di Masa Pandemi Covid-19. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

	Text Abstrak_Mustika Surya Hatmi_22020118130059.docx Download (14kB)
	Text Cover_Persetujuan_Pengesahan-Mustika Surya Hatmi-22020118130059.pdf Download (276kB)
	Text Skripsi_Mustika Surya Hatmi_22020118130059.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Pandemi Covid-19 terjadi begitu cepat dan memiliki resiko yang lebih tinggi pada populasi rentan seperti lansia. Adanya pandemi Covid-19 membuat pemerintah Indonesia membuat beberapa peraturan untuk mengurangi penularan Covid-19 seperti penggunaan masker, menjaga jarak, dan pembatasan sosial masyarakat. Peraturan tersebut tentu menjadi faktor tersendiri dalam mengakibatkan munculnya perasaan kesepian lansia. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Kotwal et al menunjukkan terjadinya peningkatan tingkat kesepian pada 54% lansia di San Fransisco selama pandemi terjadi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran tingkat kesepian lansia di panti wreda Kota Semarang pada masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif survei. Total sampel dari penelitian ini adalah 107 responden lansia di 5 panti wreda Kota Semarang, dengan menggunakan teknik total sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner UCLA Loneliness Scale Version 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 51,4% lansia di panti wreda Kota Semarang pada masa pandemi Covid-19 mengalami kesepian dengan 61,82% diantaranya mengalami kesepian emosional. Lansia yang memiliki karakteristik berusia 60-74 tahun, status pernikahan cerai mati, dan lansia yang tidak mengikuti kegiatan sosial di panti memiliki tingkat kesepian yang tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak lansia yang mengalami kesepian di panti wreda Kota Semarang selama pandemi Covid-19 hal ini dapat disebabkan oleh adanya peraturan pembatasan sosial dan tipe kepribadian masing-masing dari lansia. Panti wreda hendaknya dapat mengembangkan program kegiatan di panti yang dapat memberikan wadah bagi lansia agar dapat saling bersosialisasi seperti permainan catur, alat jahit, atau permainan kartu

Actions (login required)

View Item