Diani, Putri Amalia (2022) Hubungan Karakteristik dan Pengetahuan Ibu dengan Praktik Pemberian Makan Responsive (Responsive Feeding) pada Anak Usia Toddler di Kecamatan Subah Kabupaten Batang. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
Text
Cover, Lembar Persetujuan, dan Lembar Pengesahan Skripsi_Amalia Putri Diani - amalia putri diani.pdf Download (354kB) |
|
Text
Abstrak Skripsi_Amalia Putri Diani - amalia putri diani.docx Download (14kB) |
|
Text
Skripsi_Amalia Putri Diani_22020118120036_Kelas A182 - amalia putri diani.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Latar belakang: Pola pemberian makan ibu menentukan keberhasilan pemenuhan asupan gizi anak. Pola pemberian makan termasuk dalam perilaku kesehatan yang dipengaruhi oleh faktor predisposisi, faktor pemungkin dan faktor pendukung. Ibu perlu mempertimbangkan praktik pemberian makan yang tepat untuk mengatasi masalah makan pada anak usia toddler. Pemberian makan responsif merupakan praktik pemberian makan yang direkomendasi oleh WHO. Akan tetapi fenomena di masyarakat menunjukan masih banyak ibu tidak menerapkan praktik pemberian makan responsif kepada anaknya. Tujuan: Mengetahui hubungan karakteristik dan pengetahuan ibu dengan praktik pemberian makan responsif pada anak usia toddler. Metode: Penelitian ini merupakan non eksperimen studi korelasional menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri dari 287 ibu dengan anak usia toddler diperoleh melalui teknik random cluster sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil: Analisis data univariat menunjukkan sebagian besar responden berusia dewasa awal (62%), berpendidikan lanjutan (57,6%), tidak bekerja (58,5%), mempunyai dua anak (42,6%), berpengetahuan cukup (48,1%), dan mempunyai praktik pemberian makan tidak responsif (52,7%). Hasil analisis uji statistik chi square mendapatkan hasil bahwa terdapat hubungan signifikan antara usia, pendidikan, pekerjaan, dan pengetahuan ibu dengan praktik pemberian makan responsive (p-value<0,05). Hasil uji statistik chi square juga menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara jumlah anak yang dimiliki ibu dengan praktik pemberian makan responsive (p-value>0,05). Hasil pada penelitian ini selaras dengan temuan pada penelitian lain. Kesimpulan dan saran: Penerapan praktik pemberian makan responsif pada anak perlu ditingkatkan. Petugas kesehatan dan masyarakat diharapkan saling berkerjasama untuk meningkatkan penerapan praktik pemberian makan responsif dengan cara mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi komunikasi dan sarana prasara kesehatan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Nursing |
Depositing User: | S.Hum Bekti Iskandar |
Date Deposited: | 21 Jun 2022 03:17 |
Last Modified: | 21 Jun 2022 03:17 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/6593 |
Actions (login required)
View Item |