Kofa, B. M. and Indrawati, E. S. (2022) JAWABAN INDAH DARI DOA PANJANGKU: INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS TENTANG PENGALAMAN PSIKOLOGIS PADA PENYINTAS PERUNDUNGAN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text Abstrak_Brynda Maudi_15000118120032.pdf Download (184kB)

Abstract

Perundungan merupakan tindakan agresivitas yang didapat oleh korban dari pelaku
perundungan. Tidak mudah menjalani hidup sebagai korban perundungan karena
partisipan selalu dihantui dengan rasa takut dan kekhawatiran jika dirinya akan
mendapatkan perundungan kembali. Ketiga partisipan mendapat perundungan di
lingkungan sekolah saat partisipan kelas delapan. Pemilihan partisipan dalam
penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive dengan kriteria: 1) Mahasiswi
Universitas Diponegoro; 2) Pernah menjadi korban perundungan saat SMP; 3)
Bersedia menjadi subjek penelitian dan menandatangani informed consent. Dalam
penelitian ini pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan dianalisis
dengan metode Interpretative Phenomenological Analysis. Dari hasil penelitian ini,
peneliti menemukan 10 tema superordinat yaitu: 1) Ketidakstabilan psikologis
penyintas perundungan; 2) Perasaan saat menjadi korban perundungan; 3) Epifani;
4)Simpati sesama korban; 5) Usaha menghindari stress karena perundungan; 6) Upaya
menghentikan perundungan; 7) Harapan adanya regulasi stop perundungan; 8)
Dukungan dari teman; 9) Minimnya dukungan keluarga; 10) Peran lingkungan yang
signifikan dalam resiliensi. Serta ditemukan tiga tema induk, yaitu: 1) Dinamika
menjadi korban perundungan; 2) Cara mempertahankan diri; 3) Dinamika dukungan
dari lingkungan. Selama menjadi korban perundungan ketiga partisipan tidak memberi
perlawanan karena takut dengan hal yang akan terjadi setelah partisipan memberi
perlawanan. Ketiganya juga tidak menceritakan kejadian yang dialaminya dengan
keluarga karena merasa tidak nyaman ketika bercerita dengan keluarga, namun
meskipun tidak dapat bercerita dengan keluarga partisipan memiliki teman yang
bersedia mendengarkan ceritanya. Ketiga partisipan berhasil melewati perundungan
yang dialaminya berkat lingkungan baru yang memberikan banyak dukungan dan
mekanisme pertahanan diri yang dilakukan oleh partisipan.

Actions (login required)

View Item