Christiawan, Arman and Herminingsih, Susi and Bahrudin, Bahrudin and Farhanah, Nur (2022) HUBUNGAN ANTARA KADAR D-DIMER PLASMA DENGAN HIPERTENSI PULMONAL DAN DISFUNGSI VENTRIKEL KANAN PADA PASIEN PASCA PNEUMONIA COVID-19. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) ARMAN CHRISTIAWAN-22041717310002-TESIS-COVER.pdf Download (530kB)
	Text (BAB 1) ARMAN CHRISTIAWAN-22041717310002-TESIS-BAB 1.pdf Download (129kB)
	Text (BAB 2) ARMAN CHRISTIAWAN-22041717310002-TESIS-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 3) ARMAN CHRISTIAWAN-22041717310002-TESIS-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) ARMAN CHRISTIAWAN-22041717310002-TESIS-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) ARMAN CHRISTIAWAN-22041717310002-TESIS-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) ARMAN CHRISTIAWAN-22041717310002-TESIS-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) ARMAN CHRISTIAWAN-22041717310002-TESIS-BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) ARMAN CHRISTIAWAN-22041717310002-TESIS-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (783kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Tingginya angka koagulopati dan tromboemboli pulmonal pada COVID-19 yang digambarkan dari peningkatan D-Dimer diyakini berkaitan dengan sekuel hipertensi pulmonal (PH) dan disfungsi ventrikel kanan (RV).
Tujuan: Mengetahui hubungan antara kadar D-Dimer plasma dengan kejadian hipertensi pulmonal dan dan disfungsi ventrikel kanan yang dinilai dari ekokardiografi (TTE) pada penderita pasca pneumonia COVID-19.
Metode: Penelitian observasional berdesain belah lintang. Tekanan arteri pulmonal dihitung dari pulmonary artery acceleration time (PAAT) dan fungsi RV dinilai dari RV free wall strain, TAPSE, dan FAC. Kadar D-Dimer selama perawatan didapat dari rekam medis, sedangkan D-Dimer aktual diperiksa saat TTE.
Hasil: 40 pasien pasca pneumonia COVID-19 derajat sedang- kritis dilakukan TTE dengan median 11 hari pasca negatif. Didapatkan korelasi bermakna antara kadar D-Dimer puncak dengan parameter ekokardografi mPAP (r 0,526, p<0,001), RV FWS (r -0,506, p:0,001), TAPSE (r -0,498, p:0,001), dan FAC (r 0,447, p:0,004). Analisis multivariat menunjukkan kadar D-Dimer puncak ≥ 4500 µg/L secara independen berhubungan dengan kejadian PH dengan OR 6,6, (95% IK 1,1-10; p 0,048), namun tidak terhadap disfungsi RV.
Simpulan: Kadar D-Dimer puncak berkorelasi dengan parameter ekokardiografi tekanan arteri pulmonal dan fungsi RV. Kadar D-Dimer puncak ≥ 4500 µg/L mungkin meningkatkan resiko kejadian hipertensi pulmonal, namun tidak dengan disfungsi ventrikel kanan pada penderita pasca pneumonia COVID-19.

Kata Kunci: D-Dimer, COVID-19, hipertensi pulmonal, disfungsi RV

Actions (login required)

View Item