WIJAYA, ALIF LUQMAN (2022) GAMBARAN PELAKSANAAN POPM FILARIASIS DENGAN OBAT REGIMEN IDA DI KOTA PEKALONGAN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO ALIF EDIT.pdf - Published Version Download (361kB)

Abstract

Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) filariasis di daerah endemis adalah salah satu langkah eliminasi filariasis yang ditentukan oleh WHO. Berdasarkan hasil Survey Pre-TAS tahun 2019, Kota Pekalongan dinyatakan gagal untuk mencapai status eliminasi filariasis setelah menyelenggarakan lima putaran POPM Filariasis. WHO mengusulkan penggunaan regimen obat baru, yang terdiri atas Ivermectin, Diethyl Carbamazine (DEC) dan Albendazole (IDA) sebanyak dua putaran untuk mencapai status eliminasi filariasis di Kota Pekalongan. Diperlukan evaluasi yang baik bagi kader dan petugas pelaksana di lapangan untuk mencapai keberhasilan POPM di Kota Pekalongan dengan menggunakan resimen IDA. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pelaksanaan POPM Filariasis dengan regimen obat IDA di Kota Pekalongan Tahun 2021. Studi deskriptif-kualitatif ini melibatkan responden yang terdiri dari 1 petugas POPM di Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, 14 petugas POPM di puskesmas dan kader Tim Pelaksana Eliminasi (TPE) filariasis yang tersebar di 14 puskesmas di Kota Pekalongan. Informan dipilih menggunakan metode purposive sampling. Pelaksanaan POPM filariasis dengan obat regimen IDA di Kota Pekalongan melalui pos minum obat dan kunjungan rumah. Pelaksanaan POPM filariasis dengan obat regimen IDA di Kota Pekalongan masih belum optimal. Kendala yang ditemukan yaitu sosialisasi petugas kurang optimal dan kepatuhan masyarakat yang kurang baik tentang POPM. Promosi kesehatan berbasis media sosial diperlukan untuk memaksimalkan cakupan program.

Kata kunci : Implementasi, kaki gajah, POPM, filariasis

Actions (login required)

View Item