WIBISONO, ALFADHYLLA ROSALINA (2022) HUBUNGAN KUALITAS LINGKUNGAN FISIK UDARA DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN KEJADIAN SICK BUILDING SYNDROME PADA PEGAWAI DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN PROVINSI JAWA TENGAH. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO ALFADHYLLA.pdf - Published Version Download (494kB)

Abstract

Hasil studi pendahuluan menunjukkan, 6 dari 10 pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah mengalami gejala SBS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengindentifikasi gejala SBS dan karakteristik responden (usia, jenis kelamin, masa kerja, dan kebiasaan merokok), mengukur parameter kualitas lingkungan fisik udara (suhu, kelembaban, pencahayaan, dan ACH), serta menganalisis hubungan karakteristik responden dan kualitas lingkungan fisik udara dengan kejadian SBS. Jenis penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan studi cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 28 responden. Analisis data mencakup univariat, bivariat dan uji statistik menggunakan chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 17 responden (60,7%) mengalami SBS dan 11 responden (39,3%) tidak mengalami SBS. Tidak ada hubungan antara suhu (p value=0,688), kelembaban (p value=0,396), umur (p value=0,937), dan masa kerja (p value=0,159) dengan kejadian SBS. Sedangkan jenis kelamin (p value=0,038) dan kebiasaan merokok (p value=0,001) berhubungan dengan kejadian SBS . Responden merasakan gejala SBS berupa kulit kering, hidung berair, bersin, dan gatal, serta mata gatal. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara jenis kelamin dan kebiasaan merokok dengan kejadian SBS pada pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah.
Kata kunci : SBS, kualitas lingkungan fisik udara, karakteristik individu

Actions (login required)

View Item