Search for collections on Undip Repository

IMPLEMENTASI PEMENUHAN HAK ATAS NAFKAH ANAK PASCA PERCERAIAN DAN PENYELESAIAN APABILA ORANG TUA LALAI MEMENUHINYA . - 019 PDT 2022

NURUL KHARISTA SARI, NURUL KHARISTA SARI and Bambang Eko Turisno, Bambang Eko Turisno and Rahandy Rizki Prananda, Rahandy Rizki Prananda (2022) IMPLEMENTASI PEMENUHAN HAK ATAS NAFKAH ANAK PASCA PERCERAIAN DAN PENYELESAIAN APABILA ORANG TUA LALAI MEMENUHINYA . - 019 PDT 2022. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK

Implementasi pemberian nafkah anak pasca perceraian yang tidak dilaksanakan secara optimal oleh para mantan suami akan menimbulkan polemik. Hal tersebut yang terjadi pada beberapa putusan nafkah anak salah satunya Putusan Perceraian Pengadilan Negeri Sragen Nomor 22/Pdt.G/2009/PN.Srg. Setelah putusan perceraian tersebut mantan suami tidak pernah melaksanakan kewajibannya untuk memberi nafkah padahal pekerjaannya adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mana mempunyai penghasilan tetap setiap bulan. Mantan istri kemudian mengajukan gugatan nafkah anak ke pengadilan atas nafkah anak dan dikabulkan oleh Majelis Hakim. Penulisan hukum ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan putusan nafkah anak dari pengadilan. Kemudian juga melihat akibat hukum serta cara penyelesaian apabila terdapat pengabaian nafkah anak.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris dengan spesifikasi penelitian adalah penelitian deskriptif analitis. Metode pengumpulan data yang dilakukan penulis dengan meneliti data primer berupa wawancara dengan informan kunci yaitu hakim dan advokat yang didapatkan langsung dari lapangan dan didukung dengan data sekunder yang berhubungan dengan penelitian melalui studi kepustakaan. Dan metode analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengaturan secara rinci hanya terkait kewajiban orang tua terhadap nafkah anak saja sedangkan mengenai nafkah anak mulai dari definisi, pelaksanaan hingga besaran nafkah belum secara jelas diatur dalam sejumlah regulasi. Karena tidak adanya atau kekosongan regulasi yang mengatur hal-hal tersebut, maka keluarlah putusan hakim yang menjadi dasar pelaksanaan nafkah anak pasca perceraian sebagai dasar hukum yang pada implementasinya tidak dilaksanakan oleh mantan suami. Implikasi yang dirasakan lebih hanya bersifat hukum keperdataan saja seperti kehilangan hak asuh anak. Penyelesaiannya dari adanya kelalaian ini dapat diajukan ke pengadilan dengan cara gugatan nafkah baru atau apabila telah ada putusan yang inkracht dapat dilakukan eksekusi. Sanksi pidana juga dapat diberlakukan kepada orang tua berdasarkan pasal pelanggaran penelantaran anak.
Kata Kunci : Nafkah, Implementasi, Penyelesaian

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: fahimah FH
Date Deposited: 17 Jun 2022 05:03
Last Modified: 17 Jun 2022 05:03
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/6523

Actions (login required)

View Item View Item